Kegiatan
Belajar 1 | Kegiatan
Belajar 2 | Kegiatan
Belajar 3 | Latihan
| Rangkuman
| Daftar
Pustaka | Tes Akhir
Modul
VOC (Verangde Oost Indische Compagnie)
Faktor manakah yang mendorong
dibentuknya VOC? Setelah Cornellis de Houtman sampai di Banten tahun
1596 maka pada tahun 1598 Compagnie Van Verre di Belanda memberangkatkan 8
kapal di bawah pimpinan Van Nock dan Warwijk yang membutuhkan waktu 7 bulan
sampai di Banten keberhasilan pelayaran tersebut mendorong keinginan berbagai
perusahaan di Belanda untuk memberangkatkan kapalnya ke Indonesia ada 14
perusahaan yang telah memberangkatkan 62 kapal. Sementara itu Portugis berusaha
keras untuk menghancurkan mereka.
Atas usul Johan Van Oldenbarneveld
dibentuklah sebuah perusahaan yang disebut Vereemigde Oost Indische Compagnie
(VOC) pada tanggal 20 Maret 1682. Tujuan pembentukan VOC tidak lain adalah
menghindarkan persaingan antar pengusaha Belanda (intern) serta mampu
menghadapi persaingan dengan bangsa lain terutama Spanyol dan Portugis sebagai
musuhnya (ekstern).
Kepemimpinan VOC dipegang oleh
dewan beranggotakan 17 orang yang berkedudukan di Amsterdam. Oleh Pemerintahan
Belanda, VOC diberi oktroi (hak-hak istimewa) sebagai berikut:
1. Dianggap sebagai wakil pemerintah Belanda
di Asia
2. Monopoli perdagangan
3. Mencetak dang mengedarkan uang sendiri
4. Mengadakan perjanjian
5. Menaklukkan perang dengan negara lain
6. Menjalankan kekuasaan kehakiman
7. Pemungutan pajak
8. Memiliki angkatan perang sendiri
9. Mengadakan pemerintahan sendiri.
2. Monopoli perdagangan
3. Mencetak dang mengedarkan uang sendiri
4. Mengadakan perjanjian
5. Menaklukkan perang dengan negara lain
6. Menjalankan kekuasaan kehakiman
7. Pemungutan pajak
8. Memiliki angkatan perang sendiri
9. Mengadakan pemerintahan sendiri.
Untuk melaksanakan kekuasaannya di Indonesia diangkatlan
jabatan Gubernur Jenderal VOC antara lain:
|
|
1.
|
Pieter Both, merupakan Gubernur Jenderal VOC pertama yang
memerintah tahun 1610-1619 di Ambon.
|
2.
|
Jan Pieterzoon Coen, merupakan Gubernur Jenderal kedua
yang memindahkan pusat VOC dari Ambon ke Jayakarta (Batavia). Karena letaknya
strategis di tengah-tengah Nusantara memudahkan pelayaran ke Belanda.
|
Setelah berpusat di Batavia, VOC
melakukan perluasan kekuasaan dengan pendekatan serta campur tangan terhadap
kerajaan-kerajaan di Indonesia antara lain Mataram, Banten, Banjar, Sumatra,
Gowa (Makasar) serta Maluku. Akibat hak monopoli yang dimilikinya. VOC
memaksakan kehendaknya sehingga menimbulkan permusuhan dengan kerajaan-kerajaan
di Nusantara. Untuk menghadapi perlawanan bangsa Indonesia VOC meningkatkan
kekuatan militernya serta membangun benteng-benteng seperti di Ambon, Makasar,
Jayakarta dan lain-lain.
Bagaimana cara Belanda memperoleh monopoli perdagangan di
Indonesia? Cara yang dilakukan VOC adalah:
|
|||
1.
|
|
||
|
Perhatikan Kapal hongi pada gambar di atas! Hongi adalah
nama jenis perahu di Maluku yang bentuknya panjang dipakai untuk patroli laut
Belanda yang didayung secara paksa oleh penduduk setempat.
|
||
|
|
||
2.
|
Melakukan Ekstirpasi yaitu penebangan tanaman,
milik rakyat. Tujuannya adalah mepertahankan agar harga rempah-rempah tidak
merosot bila hasil panen berlebihan (over produksi). Ingat hukum ekonomi!
|
||
|
|
||
3.
|
Perjanjian dengan raja-raja setempat terutama yang kalah
perang wajib menyerahkan hasil bumi yang dibutuhkan VOC dengan harga yang
ditetapkan VOC. Penyerahan wajib disebut Verplichte Leverantien.
|
||
|
|
||
4
|
Rakyat wajib menyerahkan hasil bumi sebagai pajak, yang
disebut dengan istilah Contingenten
|
Seiring dengan perubahan permintaan
dan kebutuhan di Eropa dari rempahrempah ke tanaman industri yaitu kopi, gula
dan teh maka pada abad 18 VOC mengalihkan perhatiannya untuk menanam ke tiga
jenis barang komoditi tersebut. Misalnya tebu di Muara Angke (sekitar Batavia),
kopi dan teh daerah Priangan.
Dalam melaksanakan pemerintahan VOC
banyak mempergunakan tenaga Bupati. Sedangkan bangsa Cina dipercaya untuk
pemungutan pajak dengan cara menyewakan desa untuk beberapa tahun lamanya.
Bagaimana perkembangan VOC selanjutnya? Pada pertengahan
abad ke 18 VOC mengalamii kemunduran karena beberapa sebab sehingga
dibubarkan.
|
|
1.
|
Banyak
pegawai VOC yang curang dan korupsi
|
2.
|
Banyak
pengeluaran untuk biaya peperangan contoh perang melawan Hasanuddin dari
Gowa.
|
3.
|
Banyaknya
gaji yang harus dibayar karena kekuasaan yang luas membutuhkan pegawai yang
banyak
|
4.
|
Pembayaran Devident (keuntungan) bagi pemegang saham turut
memberatkan setelah pemasukan VOC kekurangan
|
5.
|
Bertambahnya
saingan dagang di Asia terutama Inggris dan Perancis.
|
6.
|
Perubahan politik di Belanda dengan berdirinya Republik
Bataaf 1795 yang demokratis dan liberal menganjurkan perdagangan bebas.
|
Berdasarkan alasan di atas VOC
dibubarkan pada tanggal 31 Desember 1799 dengan hutang 136,7 juta gulden dan
kekayaan yang ditinggalkan berupa kantor dagang, gudang, benteng, kapal serta
daerah kekuasaan di Indonesia.
Siapakah yang berkuasa di Indonesia
setelah VOC bubar? Sebelum melanjutkan bacaan, lelbih baik Anda berhenti
sejenak untuk mengerjakan soal-soal di bawah ini guna menguji pemahaman Anda
mengenai pemerintahan VOC di Indonesia.
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas
1. Jelaskan latar belakang pembentukan VOC tahun 1602!
2. Jelaskan tentang hak – hak ostroi VOC!
3. Menurut anda, mengapa pusat pemerintahan VOC di pindahkan dari Maluku ke Batavia
4. Mengapa selama berkuasa di Indonesia VOC banyak mendirikan benteng?
5. Jelaskan mengenai pelayaran hongi!
6. Mengapa VOC melakukan ekstirpasi?
7. Jelaskan perubahan produksi perkebunan VOC dari abad 17 ke abad 18?
8. Jelaskan tiga alasan VOC dibubarkan?
1. Jelaskan latar belakang pembentukan VOC tahun 1602!
2. Jelaskan tentang hak – hak ostroi VOC!
3. Menurut anda, mengapa pusat pemerintahan VOC di pindahkan dari Maluku ke Batavia
4. Mengapa selama berkuasa di Indonesia VOC banyak mendirikan benteng?
5. Jelaskan mengenai pelayaran hongi!
6. Mengapa VOC melakukan ekstirpasi?
7. Jelaskan perubahan produksi perkebunan VOC dari abad 17 ke abad 18?
8. Jelaskan tiga alasan VOC dibubarkan?
Setelah
anda selesai menjawab kemudian cocokan jawaban anda dengan uraian di bawah
ini!
|
|||||||||
1.
|
Setelah Cornellis de Houtman tahun 1596 sampai di Banten
maka munculah banyak perusahaan (tidak kurang dari 14) yang berkeinginan
untuk berlayar ke Indonesia serta perusahaan dagang asing yaitu Spanyal,
Portugis, Inggris dan Prancis berlomba mencari rempah– rempah dan berlayar ke
Asia. VOC di bentuk untuk menghadapi persaingan dengan bangsa lain dan
mencegah persaingan intern perusahaan Belanda.
|
||||||||
2.
|
Hak Octroi VOC adalah hak–hak yang diberikan oleh
pemerintah Belanda berdasarkan piagam pembentukannya untuk memerintah di
Indonesia serta melakukan monopoli perdagangan secara terperinci hak itu meliputi
9 macam.
|
||||||||
3.
|
VOC memindahkan pemerintahan yang semula berpusat di
Maluku ke Batavia karena letaknya di tengah Indonesia dan mempermudah serta
memperpendek jarak pelayaran ke Belanda
|
||||||||
4.
|
Memperkuat pertahanan guna menghadapi perlawanan daerah kerajaan
di Indonesia yang di rugikan akibat tindakan monopoli VOC
|
||||||||
5.
|
Pelayaran Hongi adalah pelayaran yang di lakukan
VOC dengan jenis kapal Hongi untuk menangkapi dan merampas kapal dagang
nusantara yang berani menjual rempah-rempah kepada pedagang asing karena di
anggap melanggar monopoli dagang VOC
|
||||||||
6.
|
VOC Melakukan Ekstirpasi untuk mencegah merosotnya harga
rempahrempah jika panen berlimpah. Caranya dengan menebangi pohon milik
rakyat sehingga tidak over produksi
|
||||||||
7.
|
Produksi perkebunan VOC semula rempah–rempah pada abad 18
beralih ke tanaman industri yaitu kopi, teh dan gula karena meningkatnya
kebutuhan atau permintaan di Eropa dan tanaman Industri.
|
||||||||
8.
|
|
Bagaimana jawaban anda? Apakah sudah sesuai? jika sudah
berarti ada kemajuan. Selamat! Kami lanjutkan menyimak materi berikutnya.
Posting Komentar