Kegiatan
Belajar 1 | Kegiatan
Belajar 2 | Kegiatan
Belajar 3 | Latihan
| Rangkuman
| Daftar
Pustaka | Tes Akhir
Modul
PERLAWANAN DI BERBAGAI DAERAH DI INDONESIA DALAM MENENTANG
DOMINASI ASING PADA ABAD 19
|
Setelah
mempelajari kegiatan 3 modul ini Anda dapat:
1. menjelaskan perlawanan Rakyat Maluku tahun 1817; 2. menganalisis Perang Padri tahun 1821-1837; 3. menjelaskan Perang Diponegoro tahun 1825-1830; |
4.
menganalisis Perang Bali tahun 1846-1849;
5. mendiskripsikan Perang Banjar tahun 1859-1863; 6. mengkaji Perang Aceh tahun 1873-1904; 7. menjelaskan Perang Tapanuli tahun 1878-1907; dan
8. menyimpulkan stuktur perlawanan bangsa Indonesia di berbagai
daerah dalam menentang dominasi asing.
|
|
|
|
|
|
|
Pada kegiatan belajar 2 Anda telah mempelajari kedatangan
bangsa Barat ke Indonesia terutama bangsa Portugis kemudian disusul oleh
Belanda. Kedatangan mereka sebagai imperialis ternyata telah menimbulkan
konflik dengan kerajaan-kerajaan di Indonesia karena merasa dirugikan baik
secara politik maupun ekonomi serta dampak negatif di bidang sosial budaya.
|
Untuk mempertahankan kedaulatannya
muncullah perlawanan bangsa Indonesia antara abad 16-18. Masih ingatkah Anda
pada materi pelajaran di kelas I kerajaankerajaan mana yang bermusuhan dengan
Portugis maupun Belanda (VOC)?
Yang melakukan perlawanan terhadap
Portugis antara lain adalah Sultan Hairun dari Ternate, kemudian Demak.
Kerajaan yang bangkit menentang VOC antara lain Mataram, Banten dan
Gowa/Makasar.
Pada Uraian berikut ini Anda dapat
mempelajari proses perlawanan di berbagai daerah yang hampir merata di seluruh
Indonesia terhadap pemerintah Hindia Belanda selama abad 19.
Untuk memahami lokasi perlawanan di
berbagai daerah tersebut, simaklah peta Indonesia pada gambar 1:25 di bawah ini
Setelah Anda mengamati lokasi
perlawanan di berbagai daerah tersebut kemudian pelajarilah proses perlawanan
di masing-masing daerah itu pada uraian di bawah ini dengan seksama.
Posting Komentar