Kegiatan
Belajar 1 | Kegiatan
Belajar 2 | Kegiatan
Belajar 3 | Latihan
| Rangkuman
| Daftar
Pustaka | Tes Akhir
Modul
Revolusi Perancis
Untuk memperjelas pemahaman Anda
mengenai keadaan Perancis yang akan Anda pelajari, terlebih dahulu simaklah
dengan seksama peta Perancis dan negara-negara sekitarnya di bawah ini.
Meletusnya revolusi Perancis tidak
dapat dilepaskan dari praktek pemerintahan yang absolut yang berlangsung hampir
di seluruh Eropa. Absolutisme pada mulanya diajarkan oleh seorang pemikir asal
Frorence, Italia yang bernama Niccolo Machiavelli (1469-1527). Dalam bukunya
berjudul “Il Principe” yang berarti Sang raja, Machiavelli menjelaskan bahwa
dalam memerintah, seorang raja boleh bertindak/berkuasa tanpa batas terhadap
negara, harta dan rakyatnya asalkan untuk kejayaan negara tersebut. Pemikiran
Machiavelli ini tak dapat dipisahkan dari latar belakang hidupnya di Italia
yang pada waktu itu sulit bersatu. Italia termasuk negara Eropa yang baru
terbentuk sebagai negara kesatuan seperti sekarang ini pada tahun 1861.
Pandangan Machiavelli ini banyak
dilakukan oleh raja-raja pada waktu itu. Mereka bertindak tanpa batas yang
menyebabkan penderitan bagi rakyatnya namun hanya untuk kepentingan diri dan
lingkungan istana. Reaksi terhadap kesewenang-wenangan raja itulah yang
menyebabkan revolusi Perancis seperti uraian berikut ini.
A.
|
Sebab-sebab
Revolusi Perancis
|
|||
|
1.
|
Pemerintahan monarkhi absolut.
Pemerintahan absolut di Perancis diawali pada masa raja
Henry IV Navare 1589-1610 dilanjutkan oleh Louis XIII sejak 1610-1643. Lous
XIII didampingi Perdana Menteri Richellieu yang menyatakan “raja tak akan
membagi otoritasnya dengan siapapun juga, termasuk para bangsawan tinggi”.
Selain itu juga Perdana Menteri Kardinal Mazaru. Pengganti Louis XIII adalah
Louis XIV yang memerintah paling absolut selama 72 tahun (1643-1715). Dalam
memerintah, raja didampingi Perdana Menteri Kardinal Mazarin dan Menteri
keuangan bernama Colbert. Masih ingatkah Anda apa yang dimaksud Colbertisme
dalam uraian merkantilisme di depan?
|
||
|
|
|
||
|
|
Ciri-ciri
pemerintahan Louis XIV adalah :
- Bergelar raja matahari (Le Roi Soleil) - Menganggap dirinya wakil Tuhan di dunia (Le Droit Devine) sehingga rakyat harus tunduk. - Semboyan “negara adalah saya” (Letat Eest Moi) - Membangun istana Versailles yang megah seperti gambar di bawah ini. |
||
|
|
|
|
|
|
|
-
|
memerintah
tanpa konstitusi (UUD)
|
|
|
|
-
|
tidak ada pengawasan dari Parlemen karena Dewan Perwakilan
Rakyat sudah dibubarkan oleh Lous XIII.
|
|
|
|
-
|
Tidak ada kepastian hukum bagi seluruh warga dengan mudah
orang yang dicurigai diberi surat penangkapan (lettre de cachet) dan di
penjara.
|
|
|
|
-
|
Tanpa
anggaran belanja yang pasti sehingga raja dan kerabat istana hidup
berfoya-foya.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Raja berikutnya adalah Louis XV yang memerintah tahun
1715-1774. Pada masa pemerintahannya muncul banyak kritik dari para pemikir
modern28 sejak tahun 1774 Louis XVI memerintah sampai terjadinya Revolusi
perancis 1789.
|
||
|
|
|
|
|
|
|
Selain keadaan pemerintahan yang buruk, bagaimana keadaan
sosialnya? Anda dapat memahami kondisi sosial di Perancis melalui uraian
berikut.
|
||
|
|
|
|
|
|
2.
|
Keadaan masyarakat feodalis
Sebelum meletusnya Revolusi Perancis tanggal 14 Juli 1789
masyarakat Perancis digolongkan menjadi 4 bagian yakni Raja dan bangsawan,
Gerejawan kaum borjuis dan rakyat jelata yang pada umumnya adalah petani.
Masing-masing golongan mempunyai hak dan kewajiban yang berbeda.
|
||
|
|
-
|
Terjadinya kesenjangan dan kecemburuan sosial Berbagai
jenis pajak yang harus dibayar rakyat antara lain pajak tanah (taille),
gandum (gabele), anggur (aide), penangkapan ikan dan lainlain. Rakyat
dijadikan tunggangan danmemikul beban bagi kehidupan kaum bangsawandan
gerejawan seperti tampak pada gambar kartun di samping Selain tekanan ekonomi
masyarakan juga dihantui oleh berbagai hukuman
|
|
|
|
-
|
golongan
Gereja memiliki hak istimewa antara lain memungut pajak dari rakyat.
|
|
|
|
-
|
Golongan borjuis umumnya adalah penduduk kota, terdiri
dari pedagang kaya, pemilik modal yang banyak dibebani berbagai macam pajak.
|
|
|
|
-
|
Rakyat jelata umumnya adalah petani-petani Rerancis waktu itu
bertugas menggarap tanah milik golongan I (raja dan bangsawan) dan II
(gerejawan). Mereka tidak dianggap dalam struktur masyarakat, tak memiliki
hak pribadi sebagai manusia yang ada kewajiban.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Terjadinya
kesenjangan dan kecemburuan social
Berbagai jenis pajak yang harus dibayar rakyat antara lain
pajak tanah (taille), gandum (gabele), anggur (aide), penangkapan ikan dan
lain-lain. Rakyat dijadikan tunggangan dan memikul beban bagi kehidupan kaum
bangsawan dan gerejawan seperti tampak pada gambar kartun di bawah Selain
tekanan ekonomi masyarakan juga dihantui oleh berbagai hukuman.
|
||
|
|
|
|
|
|
|
|
Bagaimanakah reaksi masyarakat terhadap kehidupan yang
diatur secara absolut dengan sistem masyarakat Feodalis yang buruk? Pada abad
17- 18 muncullah pendapat para ahli fikir yang menganut aliran Rationalisme
dan Romantisme yang mendorong gerakan menentang raja-raja absolut seperti
yang dapat Anda pelajari pada uraian selanjutnya.
|
|
|
|
|
|
|
|
3.
|
Munculnya
pendapat dari ahli pikir
|
||
|
|
-
|
John Locke (1632-1704) dari Inggris. Ia menginginkan sebuah negara
berbentuk kerajaan yang dibatasi Undang-undang Dasar (monarkhi Konstitusi).
Ia juga membagi kekuasaan menjadi tiga bagian yakni legislatif (pembuat Undang-undang)
eksekutif (pelaksana Undangundang dan Federatif (hubungan internasional)
|
|
|
|
-
|
Montesquieu 1689-1755 dari Perancis. Pendapatnya disebut Trias
Politika karena membagi kekuasaan menjadi 3 lembaga yang terpisah yaitu legislatif
(pembuat undang-undang), eksekutif (pelaksana undang-undang) dan yudikatif
(mengawasi pelaksanaan undangundang). Menurut Anda apakah sistem kekuasan di
Indonesia menerapkan terori Montesquieu?
|
|
|
|
|
||
|
|
-
|
Voltaire 1694-1778 dari Perancis. Kritikan Voltaire sangat tajam
terhadap pemerintahan absolute. Ia meperjuangkan kebebasan dan kemerdekaan
pribadi, agama dan mengeluarkan pendapat (Liberte entiere de la personne,
….. de la religion, de la presse)
|
|
|
|
-
|
Jean Jacques Rousseau 1712-1778, seorang pemikir Perancis. Dalam buku “du
Condtract Sosial“ yang artinya: Perjanjian Masyarakat, Rousseau mengatakan
bahwa menurut kodratnya, manusia itu sama dan merdeka dalam mengatur
kehidupannya. Masyarakat mengadakan perjanjian untuk membentuk pemerintahan
yang menyelenggarakan ketertiban bagi masyarakat sehingga terjamin haknya.
Jadi raja yang memerintah itu memegang kedaulatan dari rakyat.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Sehingga dalam memerintah harus mendengarkan suara rakyat,
karena suara rakyat adalah suara Tuhan (Vox Populi, Vox Dei) Gagasan Rousseau
melahirkan paham demokrasi modern (dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk
rakyat).
|
Demikianlah uraian mengenai pendapat para ahli pikir, untuk
mengukur tingkat pemahaman Anda, Silahkan Anda mengerjakan latihan soal di
bawah ini.
1. a. Berikan tanggapanmu mengenai pendapat Machiavelli
b. Mengapa struktur masyarakat feodalis menimbulkan kecemburuan sosial?
c. Berikan penjelasanmu/contoh kebebasan-kebebasan yang diperjuangkan oleh Voltair!
2. Berikan penjelasan tentang:
a. Ciri-ciri raja absolut di Perancis
b. Jenis-jenis pajak yang menyengsarakan rakyat Perancis
c. Lembaga-lembaga di Indonesia pemegang kedaulatan menurut ajaran Montesquieu.
1. a. Berikan tanggapanmu mengenai pendapat Machiavelli
b. Mengapa struktur masyarakat feodalis menimbulkan kecemburuan sosial?
c. Berikan penjelasanmu/contoh kebebasan-kebebasan yang diperjuangkan oleh Voltair!
2. Berikan penjelasan tentang:
a. Ciri-ciri raja absolut di Perancis
b. Jenis-jenis pajak yang menyengsarakan rakyat Perancis
c. Lembaga-lembaga di Indonesia pemegang kedaulatan menurut ajaran Montesquieu.
Jika
Anda telah selesai menjawab soal di atas kemudian cocokkan jawaban Anda
dengan Kunci jawaban berikut ini.
|
|||||
1.
|
a.
|
Pendapat Machiavelli adalah raja bisa bertindak apa saja
untuk kejayaan negara, sayang teori ini diselewengkan oleh raja-raja untuk
kepentingan sendiri.
|
|||
|
b.
|
Struktur masyarakat feodalis tidak menjamin keadilan hak
dan kewajiban yang sama untuk semua golongan sehingga golongan paling bawah
sangat dirugikan, terjadinya kesenjangan sosial.
|
|||
|
c.
|
-
Kemerdekaan pribadi = menentukan pilihan hidup
- agama = memeluk agama yang diyakini (Islam, Kristen dll.) - mengeluarkan pendapat = menulis artikel di koran dll. |
|||
2.
|
a.
|
Ciri
raja absolut di Perancis adalah memerintah tanpa
|
|||
|
|
-
Konstitusi (UUD)
- Di awasi oleh DPR - Anggaran hukum bagi rakyatnya |
|||
|
b.
|
Jenis-jenis
pajak di Perancis :Gabelle/garam, aide/anggur, taille/ tanah, penangkapan
ikan dll
|
|||
|
c.
|
|
Bagaimana jawaban Anda apakah sudah
sesuai? Jika sudah sesuai berarti Anda sudah maju selangkah, Bagus! Untuk
selanjutnya simaklah sebab khusus meletusnya revolusi Perancis berikut ini.
Sebab khusus revolusi Perancis
adalah masalah keuangan yang buruk pada masa Louis XVI kas negara digunakan
untuk membiayai angkatan ber-senjata. Tentara Perancis pernah dikirim ke
Amerika utara dalam perang kemerdekaan melawan Inggris dipimpin Jendral
Lafayette. Selain itu keuagnan negara banyak dikeluarkan untuk membiayai
kehidupan mewah Istana.
Perhatikan gambar 11 dan 12. Raja
Louis XVI dan isterinya yang bernama Marie Antoinette, hidupnya pernah
kemewahan. Ratu banyak menghabiskan anggaran untuk kehidupannya sehingga
dijuluki “Madame defisit”. Raja tinggal di istana Versaille didampingi para
bangsawan yang jumlahnya mencapai 17.000 orang sekitar 16.000 orang
diantaranya mengabdi kepada raja. Kehidupan istana ini menghasibkan anggaran tiga
puluh lima juta livre pada tahun 1789 yang berarti seperlima belas dari
seluruh pendapatan negara.
Untuk mengisi kas negara, raja
berupaya untuk memungut pajak untuk semua golongan masyarakan caranya dengan
mengundang kembali Etats Generaux (Dewan Perwakilan Rakyat) yang telah
dibekukan sejak raja Louis XIII agar bersidang bembahas keuangan tersebut.
Perdebatan dalam badan perwakilan inilah yang mempercepat meletusnya revolusi
Prancis seperti yang dapat Anda pelajari pada uraian berikut ini.
B.
|
Jalannya
Revolusi Perancis
|
|
Situasi
di perancis semakin kritis ketika terjadi sidang Dewan Perwakilan Rakyat pada
tanggal 5 Mei 1789 yang dihadiri oleh :
1. Wakil golongan I (bangsawan) = 300 orang 2. Wakil golongan II (ulama) = 300 orang 3. Wakil golongan III (Borjuis) = 600 orang |
Wakil golongan 1 dan 2 menghendaki
pemungutan suara berdasar golongan. Mengapa demikian karena mereka akan satu
suara. Golongan 3 32 menghendaki suara perorangan sehinga berimbang bahkan
mungkin ada tambahan suara dari golongan 1 dan 2 yang bersimpati dengan mereka.
Terhadap perbedaan ini raja tidak bersikap tegas.
Pada tahap berikutnya golongan III
menyatakan Etats Genaraux sebagai Assemblee Nationale (Dewan Nasional) yang
melanjutkan Sidang tanpa megnenal golongan pada tanggal 17 Juni 1789 Peristiwa
ini dianggap sebagai awal dimulainya Revolusi.
Munculnya berita yang menyatakan
bahwa raja akan menindas mereka menyebabkan rakyat Paris pada tanggal 14 Juli
1789 menyerbu penjara Bastile. Apa tujuan mereka melakukan hal itu? Bastile adalah lambang absolutisme.
Mereka membebaskan para pemimpin rakyat serta mengambil senjata untuk
menghadapai tekanan dari pasukan istana. Berkobarlah revolusi Perancis.
Perhatikan gambar 13, setelah
pertempuran selama 4 jam Bastile dapat dikuasai oleh Rakyat. Kemudian Jenderal
La Fayette yaitu tokoh militer yang pernah dikirim ke Amerika guna membantu
perang kemerdekaan AS diangkat menjadi Komandan Pengawal Nasional
Tindakan revolusi berikutnya adalah menetapkan Deklarasi hak-hak
manusia dan hak warga negara (Declaration des Droits de’l Homme et du
Citoyen) Pada tanggal 27 Agustus 1789. Apakah isi deklarasi tersebut?.
Deklarasi itu berisi beberapa prinsip antara lain:
|
|
1.
|
Setiap
manusia memiliki hak yang sama dihadapan Tuhan dan di dalam negera merdeka.
|
2.
|
Setiap manusia memiliki hak-hak asasi yang tidak dapat
dihapus oleh siapapun yaitu hak hidup, hak milik perseorangan, hak
kemerdekaan, kebebasan berpendapat dan keamanan.
|
Dengan
meletusnya revolusi Perancis, perubahan-perubahan di Perancis setelah
revolusi adalah:
|
|||||
1.
|
Menyusun
pemerintahan baru berdasarkan Undang-undang
|
||||
2.
|
Feodalisme
dihapuskan. Semua orang disapa dengan istilah “Citoyen” seperti sebutan
“Bung” di Indonesia pada awal kemerdekaan.
|
||||
3.
|
Rohaniwan
menjadi pegawai pemerintah dan tanahnya disita
|
||||
4.
|
Lahir semboyan Liberte (kebebasan), egalite (persamaan)
dan fraternite ( persaudaraan) sebagai prinsip-prinsip demokrasi.
|
||||
5.
|
|
||||
6.
|
Lagu
Mersailles dinyatakan sebagai lagu kebangsaan
|
||||
7.
|
Membentuk
tentara nasional dipimpin oleh Jendral La Fayette
|
Bandingkanlah berbagai perubahan itu dengan peristiwa sejak
proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1945.
|
Setelah membaca uraian di atas
mungkin timbul pertanyaan Anda, bagaimana nasib raja Louis XVI setelah revolusi
Perancis? Melihat gelora revolusi semakin dasyat, raja beserta keluarga melarikan
diri namun tertangkap di Varennes pada tanggal 21 Juni 1791. Raja dipaksa
menanda tangani konstitusi sehingga Perancis menjadi kerajaan ber Undang-
Undang Dasar (Monarkhi konstitusional).
Revolusi Perancis kemudian
mendapatkan reaksi yang cukup gigih dari rajaraja Eropa karena takut apabila
pengaruh revolusi Perancis akan menjalar ke negara-negara Eropa sehingga mereka
mencoba memulihkan kekuasaan Louis XVI di Paris. Dukungan itu antara lain
datang dari Austria sehingga terjadi perang tanggal 20 April 1792 dan Perancis
kalah.
Muncullah desas desus kalau raja
dan istrinya memihak lawan sehingga dianggap menjadi penghianat bangsa. Oleh
pemegang kekuasaan waktu itu raja ditangkap dan dihukum mati dengan pisau
guillotin. Pelaksanaan eksekusi terhadap raja pada tanggal 21 Januari 1793
untuk Maria Antoinette pada bulan Oktober 1793.
Tahukan Anda mengenai Guillotin?
Guillotin adalah alat/pisau pemenggal kepala yang sangat
tajam untuk menghukum mati para penjahat atau orang yang dikenai hukuman , diciptakan
oleh Fr. Yoseph Ignoce Gullotin. Dr. Yoseph I Guillotin adalah seorang dokter
hewan. Ia merasa prihatin melihat eksekusi pada masa revolusi. Untuk membantu
mengurangi “penderitaan” diciptakanlah alat yang “ternyata” efektif.
|
Bagaimanakah perkembangan di perancis selanjutnya?
Revolusi Perancis meletus pada masa kekuasaan Dewan Konstitusi yang
selanjutnya berubah menjadi:
|
|
1.
|
Masa Legislatif 1791 –1792
Masa ini ditandai adanya perebutan pengaruh antara partai Girondin
yang terdiri dari kaum terpelajar dengan Montagne yang terdiri dari rakyat
jelata. Montagne menghendaki pemerintahan Republik.
|
2.
|
Masa
Konvensi 1792 – 1795
Partai Montagne menang, bentuk kerajaan diganti dengan republik.
Raja dan permaisuri dihukum mati seperti uraian di atas. Tampillah
tokoh-tokoh, Robespierre, Marat, Danton yang memerintah dengan kejam dan
tegas. Pemerintahan mereka disebut pemerintahan teror.
|
3.
|
Masa
Direktorat 1799-1804
Disebut masa Direktorat karena pemerintahannya dipegang oleh 5 orang Direktur. |
4.
|
Masa Konsulat 1795-1799
Pemerintahan Perancis dipegang oleh 3 orang Konsul, salah
satunya adalah Napoleon Bonaparte Setelah memecat 2 orang Konsul lainnya, ia menyatakan
diri sebagai Konsul seumur hidup dan sejak 1804 sebagai Kaisar Perancis.
|
5.
|
Masa Kekaisaran 1804-1814
Napoleon Bonaparte lahir tahun 1796 di Ajaccio, Pulau
Corsica. Ia meniti karier sebagai tentara pada usia 28 tahun menjadi Jendral
dan pernah memimpin perang koalisi sampai 7 kali untuk menghadapi
negara-negara Eropa yang bergabung menentang Perancis.
|
|
|
Sebagai seorang kaisar ia
menginginkan keturunan untuk menggantikan kekuasaannya. Ia menceraikan
Josephine de Beauharnaes karena tidak memberikan keturunan dan menikahi Maria
Louis yang melahirkan Napoleon II. Ia berhasil menaklukkan Eropa. Perhatikan
gambar 15 Ia menerapkan sistem nepotisme selama memerintah. Tahukan Anda apa
pengertian nepotisme?
Nepotisme adalah system kekuasaan yang melibatkan keluarga
dalam memerintah untuk melestarikan kekuasaan dan kepentingannya. Tindakan
Nepotisme Napoleon adalah mengangkat saudara-saudaranya menjadi penguasa
yaitu:
|
|
-
|
Yoseph
Bonaparte menjadi raja Spanyol
|
-
|
Louis
Bonaparte menjadi raja Belanda. Pada masa pemerintahannya diutuslah Daendels
ke Indonesia sebagai Gubernur Jendral Hindia Belanda 1908-1811
|
-
|
Jerome
menjadi raja Jerman
|
-
|
Iparnya
bernama Murat menjadi raja Napels
|
-
|
Napoleon
II putranya diangkat menjadi raja Roma
|
Walaupun selama memerintah Napoleon banyak mengorbankan
kepentingan rakyat antara lain rakyat terus menerus dikerahkan untuk perang
koalisi dari tahun 1799-1815 namun pemerintahannya juga membawa banyak
kemajuan bagi Perancis. Napoleon Bonaparte menjalankan pemerintahan selama 15
tahun ( 5 tahun menjadi konsul dan 10 tahun menjadi kaisar) Reformasi yang
telah dijalankan antara lain :
|
|
01.
|
Menghapus
semua hak istimewa golongan I dan II
|
02.
|
Memperbaharui
system pajak yang memberi keadilan bagi semua golongan
|
03.
|
Memperbaharui
hubungan dengan Paus di Roma
|
04.
|
Gereja
mendapatkan perlindungan hukum
|
05.
|
Kebebasan
beragama dijamin
|
06.
|
Dalam
bidang hukum mengeluarkan code Napoleon
|
07.
|
Mengatur
pelaksanaan pendidikan dasar dan menengah.
|
Demikianlah uraian materi mengenai
revolusi Perancis untuk mengukur pemahaman Anda kerjakan soal-soal berikut ini.
I.
|
Jawablah
pertanyaan di bawah ini dengan mengisi titik-titik yang ada!
|
|
|
1.
|
Gelar
Maria Antoinette adalah …………
|
|
2.
|
Wakil golongan I dan II di DPR menghendaki pemungutan
suara per golongan karena ………………
|
|
3.
|
Alasan
rakyat menyerbu penjara Bastille pada tanggal 14 Juli 1789 adalah :
a)………………………… b)………………………… c)……………………. |
|
4.
|
Beberapa
hak asasi manusia pernyataan tanggal 27 Agustus 1789 meliputi
a) ……………… b)…………………. c)……………. d)……………..... e)…………….. |
|
5.
|
Makna
semboyan fraterinte pada revolusi Perancis adalah ……………………..
|
|
6.
|
Ciri
dan tokoh pemerintah teror di Perancis adalah
a)……………….. b)………………… |
|
7.
|
Penyebab
perang koalisi adalah …………….
|
|
8.
|
Kitab
hukum undang-undang Perancis disebut ……………………
|
|
|
|
II.
|
Uraikan
pendapatmu tentang:
|
|
|
1.
|
Hukuman
mati dengan pisau guulotine
|
|
2.
|
Sistem
pemerintahan Nepotisme
|
|
3.
|
Tuliskan
3 tindakan yang kurang baik dan 3 tindakan positif Napoleon sebagai pemimpin.
|
Setelah Anda selesai mengerjakan
soal di atas, cocokkan jawaban Anda dengan uraian di bawah ini.
I.
|
1.
|
Madame
Devisit
|
|
2.
|
Akan
memperoleh kemenangan karena golongan I dan II dua suara sedangkan golongan
III hanya 1 suara sehingga pada saat voting menjadi 2 : 1.
|
|
|
|
|
3.
|
a.
merobohkan lambing absolutisme
b. membebaskan para tokoh yang ditahan c. mendapatkan persenjataan. |
|
|
|
|
4.
|
a.
hidup
b. milik perseorangan c. kemerdekaan d. kebebasan berpendapat e. Keamanan. |
|
|
|
|
5.
|
Fraternite atau persaudaraan melambangkan hapusnya sisstem
feodalisme. Tidak ada lagi pembedaan kelas bangsawan dan rakyat, manusia
dipandang sama maartabatnya.
|
|
|
|
|
6.
|
a.
Kejam dan tegas
b. Robespierre, Marat, Danton.. |
|
|
|
|
7.
|
Perancis harus menghadapi gabungan tentara negara-negara
Eropa yang menentang Revolusi perancis.
|
|
|
|
|
8.
|
Code
Napoleon
|
|
|
|
|
|
|
II.
|
1.
|
Sedapat-dapatnya hukuman mati dihindari kalau terpaksa
lebih baik dengan tembakan, sebab di guillotin tidak manusiawi.
|
|
|
|
|
2.
|
Pemerintahan Nepotisme cenderung buruk karena hanya
mengutamakan kepentingan keluaarga dan golongan/kroninya. Hendaknya
kesempatan terbuka luas uantuk siapa saja yang mampu.
|
|
|
|
|
3.
|
Tindakan
Napoleon yang kurang baik :
- menceraikan isterinya. - Mengangkat dirinya konsul seumur hidup - Pemerintahan Nepotisme Tindakan positif Napoleon: - membuka kesempatan pendidikan untuk seluruh rakyat - memerintahkan penyusunan kitab hukum - mengakui hak milik petani atas tanah |
|
|
|
Sudah
cocokkah jawaban Anda dengan keterangan di atas? Jika belum sesuai, jangan
menyerah!
|
||
|
||
Anda
perlu mempelajari bagian yang mungkin sulit agar dapat dipahami dan pasti
bisa.
|
||
|
|
|
Apakah revolusi Perancis membawa dampak bagi dunia
internasional? Ternyata ya, baik itu bidang politik, ekonomi maupun sosial
yaitu:
|
||
1.
|
Politik
:
|
|
|
-
|
Berkembangnya paham liberalisme. Pada masa berkuasa di Indonesia
H.W. Daendels juga memperkenalkan paham liberalisme.
|
|
-
|
Kekuasaan tertinggi adalah undang-undang sehingga
absolutisme diganti pemerintahan berkontitusi.
|
|
-
|
Berkembangnya
paham nasionalisme
|
|
-
|
Berkembangnya
paham demokrasi dan pemerintahan republik.
|
2.
|
Ekonomi
|
|
|
-
|
Berkembangnya
paham demokrasi dan pemerintahan republik.
|
|
-
|
Hapusnya
pajak feodal
|
|
-
|
Berkembangnya
industri terutama di Eropa
|
3.
|
Sosial
|
|
|
-
|
Hapusnya
feodalisme diganti susunan masyarakat yang dibedakan menurut fungsinya.
|
|
-
|
Setiap
warga negara berhak mengenyam pendidikan
|
Sampai di sini materi kegiatan
belajar 1 yang dapat Anda pelajari. Untuk mengukur pemahaman Anda berikut ini
kerjakanlah latihan soal dengan cermat. Sebaiknya Anda tidak melihat kunci
jawban sebelum mengerjakan soal hingga selesai.
Posting Komentar