Kegiatan
Belajar 1 | Kegiatan
Belajar 2 | Kegiatan
Belajar 3 | Rangkuman
| Daftar
Pustaka | Tes Akhir
Modul
RANGKUMAN
Selamat, Anda telah selesai mempelajari modul 1, tentang Pertumbuhan dan perkembangan kolonialisme dan Imperialisme Barat.
Selama 13 X 45 menit lamanya Anda
telah memepelajari modul ini tentu Anda telah memahami pertumbuhan dan
perkembangan kolonialisme dan imperialisme Barat dengan baik.
Pokok-pokok
terpenting yang telah Anda pelajari pada modul ini adalah:
|
||
A.
|
Peristiwa-peristiwa penting di Eropa antara abad 14-18
meliputi Renaissance, timbulnya negara-negara nasional di Eropa, Reformasi
Gereja, Revolusi industri Revolusi Perancis.
|
|
|
|
|
|
Berbagai
hal terlah Anda petik dengan mempelajari peristiwa-peristiwa di atas antara
lain:
|
|
|
-
|
Kita perlu bersikap kritis dan memanfaatkan
pengetahuan-pengetahuan baru untuk kemajuan dan kesejahteraan manusia seperti
yang dicanangkan oleh gerakan renaissance.
|
|
|
|
|
-
|
Belajar dari kesalahan para penguasa di jaman abad
pertengahan dapatlah dengan jiwa besar menerima kritikan dari pihak lain
untuk kembali kepada ajaran dan norma-norma dasar seperti yang dilakukan oleh
gerakan Reformasi. Sebagai bangsa yang telah meninggalkan keterpurukan hidup
akibat negatif mara orde Baru maka kita perlu berjuang keras agar gerakan
reformasi sekarang dapat mencapai sasaran.
|
|
|
|
|
-
|
Sebagai generasi muda Anda dapat mengembangkan temuan
teknologi dengan ispirasi dari perjuangan tokoh-tokoh penemu dimasa revolusi
industri seiring dengan tantangan kita memasukia abad teknologi dan
komunikasi modern ini.
|
|
|
|
B.
|
Masuknya kekuatan-kekuatan asing dan berkembangnya
kolonialisme dan imperialisme Barat di Indonesia yang meliputi masuknya
kekuatan-kekuatan asing di Indonesia, terbentuknya VOC, terbentuknya
pemerintah kolonial Hindia Belanda di Indonesia, sistem tanam paksa dan usaha
swasta serta akibat perluasan, kolonialisme dan imperialisme di Indonesia.
|
|
|
|
|
|
Dengan mempelajari pelaksanaan tanam paksa yaitu adanya
tindakan para pegawai pemerintah, Bupati dan Kepala desa yang menyelewengkan
aturan tanam paksa hanya untuk mengejar insentif/perangsang yang disebut
cultuur procenter maka tindakan tersebut harus dicegah. Sebagai aparat yang
baik tidak selayaknya memeras rakyat dan menggunakan wewenang dan jabatan
untuk memperkaya diri. Dengan bekerja jujur, Insya Allah rejeki yang
diperoleh dari Tuhan akan menjadi berkat bagi keluarga.
|
|
|
|
|
C.
|
Perlawanan di berbagai daerah di Indonesia dalam menentang
dominasi asing pada abad 19. Rincian materinya meliputi proses perang di
daerah: Maluku, Sumatra Barat, Jawa, Bali, Banjar/Kalimantan Selatan, Aceh
dan Tapanuli kemudian sebuah kesimpulan berupa struktur perlawanan bangsa
Indonesia tersebut :
|
|
|
|
|
|
Hal-hal yang dapat kita petik manfaatnya dari berbagai
perlawanan ini antara lain: Untuk menghadapi ancaman dari luar yang akan
menggangu kedaulatan kita, perlu adanya rasa persatuan yang mantap bukan
saling berelisih yang hanya akan menguntungkan musuh. Persatuan dan kesatuan
antara Kaum Padri dan Kaum adat di Sumatra Barat atau antara Teuku dan
Teungku di Aceh patut kita teladani. Perlu dipupuk terus tekad persatuan di
Indonesia sehingga berbagai kasus seperti peristiwa di Ambon, Poso dan
tempat-tempat lain tak terulang lagi.
|
Untuk mengukur kemampuan Anda,
kerjakanlah soal-soal yang telah disediakan sebagai tes akhir modul. Bekerjalan
dengan teliti untuk memperoleh prestasi yang memuaskan.
Bila Anda telah selesai mengerjakan
soal tersebut mintalah hasil tes Anda kepada Guru bina Anda. Jika Anda berhasil
menjawab 80% betul atau lebih. Berarti Anda telah mamahami isi modul ini dengan
baik. Selamat untuk Anda! Namun jiga jawaban Anda kurang dari 80% yang
betul,jangan Anda patah semangat. Cobalah dipelajarai kembali materi yang
dirasa kurang dipahami. Niscaya Anda akan menemukan jalan keluar.
Pelajarilah buku Paket serta
buku-buku penunjang yang dapat menambah wawasan pengetahuan Anda.
Jangan lupa tetap tekunlah beribadah dan belajar Semoga
berhasil.
Posting Komentar