Oleh:
Prof. Dra. Herawati Susilo, M.Sc., Ph.D. dan Dr. Kisyani Laksono
Dalam PTK, perhatian lebih kepada kasus daripada sampel. Hal ini berimplikasi bahwa metodologi yang dipakai lebih dapat diterapkan terhadap pemahaman situasi problematik daripada atas dasar prediksi di dalam parameter.
Analisis Data Penelitian
Tahap-tahap
analisis data penelitian meliputi:
a.
validasi hipotesis dengan menggunakan teknik yang sesuai (saturasi,
triangulasi, atau jika memang perlu uji statistik);
b.
interpretasi dengan acuan teori, menumbuhkan praktik, atau pendapat guru;
c.
tindakan untuk perbaikan lebih lanjut yang juga dimonitor dengan teknik
penelitian kelas.
Analisis
dilakukan dengan menggunakan hasil pengumpulan informasi yang telah dilakukan
dalam tahap pengumpulan data. Misalnya, dengan memutar kembali hasil rekaman
proses pembelajaran dengan video tape recorder guru mengamati kegiatan
mengajarnya dan membahas masalah-masalah yang menjadi perhatian penelitian
bersama dengan dosen. Pada proses analisis dibahas apa yang diharapkan terjadi,
apa yang kemudian terjadi, mengapa terjadi tidak seperti yang diharapkan, apa
penyebabnya atau ternyata sudah terjadi seperti yang diharapkan, dan apakah
perlu dilakukan tindaklanjut
Validasi hipotesis
Validasi
hipotesis adalah diterima atau ditolaknya suatu hipotesis. Jika di dalam desain
penelitian tindakan kelas diajukan hipotesis tindakan yang merupakan keyakinan
terhadap tindakan yang akan dilakukan, maka perlu dilakukan validasi. Validasi
ini dimaksudkan untuk menguji atau memberikan bukti secara empirik apakah
pernyataan keyakinan yang dirumuskan dalam bentuk hipotesis tindakan itu benar.
Validasi hipotesis tindakan dengan menggunakan tehnik yang sesuai yaitu:
saturasi, triangulasi dan jika perlu dengan uji statistik tetapi bukan
generalisasi atas hasil PTK. Saturasi, apakah tidak ditemukan lagi data
tambahan. Triangulasi, mempertentangkan persepsi seseorang pelaku dalam situasi
tertentu dengan aktor-aktor lain dalam situasi itu, jadi data atau informasi
yang telah diperoleh divalidasi dengan melakukan cek, recek, dan cek silang
dengan pihak terkait untuk memperoleh kesimpulan yang objektif.
Interpretasi Data Penelitian
Interpretasi
berarti mengartikan hasil penelitian berdasarkan pemahaman yang dimiliki
peneliti. Hal ini dilakukan dengan acuan teori, dibandingkan dengan pengalaman,
praktik, atau penilaian dan pendapat guru. Hipotesis tindakan yang telah
divalidasi dicocokkan dengan mengacu pada kriteria, norma, dan nilai yang telah
diterima oleh guru dan siswa yang dikenai tindakan.
Penyusunan Laporan Penelitian
Di
Bab Hasil dan Pembahasan Penelitian dalam Laporan PTK pada umumnya peneliti
terlebih dulu menyajikan paparan data yang mendeskripsikan secara ringkas apa
saja yang dilakukan peneliti sejak pengamatan awal (sebelum penelitian) yaitu
kondisi awal guru dan siswa diikuti refleksi awal yang merupakan dasar
perencanaan tindakan siklus I, dilanjutkan dengan paparan mengenai pelaksanaan
tindakan, hasil observasi kegiatan guru, observasi situasi dan kondisi kelas
dan hasil observasi kegiatan siswa. Paparan data itu kemudian diringkas dalam
bentuk temuan penelitian yang berisi pokok-pokok hasil observasi dan evaluasi
yang disarikan dari paparan data.
Berikutnya
berdasarkan temuan data dilakukan refleksi hasil tindakan siklus 1 yang
dijadikan dasar untuk merencanakan tindakan untuk siklus ke 2. Di sini dapat
dibandingkan hasil siklus 1 dengan indikator keberhasilan tindakan siklus 1
yang telah ditetapkan berdasarkan refleksi awal. Paparan data siklus dua juga
lengkap mulai perencanaan, pelaksanaan, observasi dan evaluasi. Ringkasan
paparan data dicantumkan dalam bentuk temuan penelitian. Temuan ini menjadi
dasar refleksi tindakan siklus ke 2, termasuk apakah perlu dilanjutkan dengan
pelaksanaan tindakan untuk siklus ke 3. Peneliti dapat membandingkan hasil
siklus 2 ini dengan indikator keberhasilan tindakan siklus 2 yang telah
ditetapkan berdasarkan hasil refleksi tindakan siklus ke 1. Jadi prosedur
analisis dan interpretasi data penelitian dilaksanakan secara deskriptif
kualitatif dengan meringkas data (reduksi data), saturasi dan triangulasi.
PTK merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan keprofesionalan guru maupun dosen. Dalam pelaksanaannya dosen dan guru perlu melakukan segala langkah penelitian ini secara bersama-sama (kolaboratif) dari awal hingga akhir. Ciri khas penelitian ini ialah adanya masalah pembelajaran dan tindakan untuk memecahkan masalah ini. Penelitian tindakan sebenarnya dapat dilakukan oleh guru atau dosen sendiri-sendiri atau seperti dalam pelatihan ini, guru dan dosen dapat saling berkolaborasi. Tahapan penelitian dimulai dari perencanaan, pelaksanaan tindakan dan evaluasi refleksi yang dapat diulang sebagai siklus. Refleksi merupakan pemaknaan dari hasil tindakan yang dilakukan dalam rangka memecahkan masalah. Disarankan guru dan dosen dapat secara kolaboratif melakukan tindakan kelas ini untuk peningkatan keprofesionalannya.
Proposal usulan penelitian tindakan kelas perlu dibuat sebagai pedoman (tuntunan) dalam melaksanakan penelitian. Dalam penyusunan usulan yang sesungguhnya guru peneliti harus berusaha memenuhi ketentuan, kriteria atau standar yang ditetapkan oleh sponsor atau lembaga pemberi dana. Saran lainnya ialah banyak membaca laporan penelitian, artikel dan sumber-sumber mengenai penelitian tindakan kelas. Di hadapan para bapak ibu dosen yang hadir dalam pelatihan kali ini saya sampaikan harapan masa depan saya mengenai PTK ini yaitu agar makin banyak guru maupun dosen sains seluruh Indonesia yang melaksanakan PTK.
Keinginan lainnya adalah agar dalam pelaksanaan PTK itu dosen dan guru tidak hanya sekedar melaksanakan, tapi juga mengkomunikasikan hasilnya kepada rekan-rekan guru dan dosen lain melalui media komunikasi (majalah) yang sudah ada sekarang. Saya pikir kita juga sudah punya organisasi profesi sehingga pertemuan periodik antar guru dan dosen untuk pengembangan profesi dapat direncanakan dan dilaksanakan secara lebih terjadwal. Melalui pertemuan ilmiah dan majalah ilmiah itu antara para guru dan dosen bidang studi diharapkan dapat terjadi saling tukar informasi, pengalaman, dan pemikiran untuk peningkatan keprofesionalan guru dan dosen.
Akhir kata, saya ingatkan kembali bahwa profesi guru dan dosen adalah profesi yang memerlukan pengembangan terus-menerus, karenanya setiap guru dan dosen harus selalu siap, mau, dan mampu untuk membelajarkan dirinya sepanjang hayat agar dapat lebih mampu membelajarkan anak didiknya. PTK merupakan salah satu sarana belajar sepanjang hayat yang penting yang perlu dikuasai oleh setiap guru dan dosen yang mau mengembangkan keprofesionalannya.
Daftar Rujukan
Chotimah,
Husnul, dkk. 2005. “Laporan Koordinator Bidang Studi Biologi Semester II Tahun
Pelajaran 2004-2005”. Malang: Yayasan Pendidikan Universitas Negeri Malang: SMA
Laboratorium UM.
Depdikbud.
1999. Bahan Pelatihan Penelitian Tindakan. Jakarta: Depdikbud, Dirjen
Dikdasmen, Dikmenum.
Mills,
Geoffrey. 2003. Action Research: A Guide for the Teacher Researcher. New
Jersey: Prentice Hall.
Reed, A.
J. S. & Bergermann, V.E. 1992. A Guide to Observation and Participation: In
the Classroom. Connecticut: The Dushkin Publishing Group, Inc.
Stringer,
Ernie. 2004. Action Research in Education. Columbus: Pearson, Menvi Prentice
Hall.
Semoga bermanfaat !
+ komentar + 1 komentar
Las Vegas Casino & Hotel - MapyRO
Las Vegas Casino & Hotel. 777 Casino Dr, Las Vegas, NV 89109. Directions · (702) 770-7811. Call Now · titanium tube More Info. Hours, Accepts Credit Cards, Attire, Wi-Fi. Rating: 4.1 김제 출장마사지 · 1,202 votes · Price range: $$$Does Las Vegas Casino & Hotel 안산 출장마사지 have a 서울특별 출장안마 hot tub for its guests?How long does it take for a Las Vegas 오산 출장샵 Casino & Hotel to close at Las Vegas Casino & Hotel to open at Las Vegas Casino & Hotel?
Posting Komentar