Tumbuhnya Negara Nasional
Yang dimaksud negara nasional di
Eropa adalah negara-negara yang diperintah oleh bangsa sendiri. Terbentuknya
negara nasional pada mulanya didasarkan pada adanya persamaan bahasa atau
kebudayaan baru kemudian atas kesadaran nasional. Negara nasional pertama yang
terbentuk serta mencapai kesatuan di Eropa Barat yaitu. Spanyol, Portugal,
Inggris, Perancis dan Belanda. Pada uraian berikut dapat Anda pelajari
terbentuknya negara-negara itu sebagai berikut:
a.
|
Spanyol
|
|
Latar belakang terbentuknya negara nasional Spanyol adalah
sejalan dengan sentimen terhadap kekuasaan Islam di Spanyol sejak tahun 711
(abad 8 ) sampai 1492 ( abad 15) yaitu dinasti Ummayah yang berpusat di
Cordoba (disebut pula Kalifah Barat). Konsolidasi Spanyol tercapai pada tahun
1469 setelah terjadi perkawinan antara Ratu Isabella dari kerajaan Kristen
Castilia dengan Raja Ferdinand dari kerajaan Kristen Arragon. Pada tahun 1492
kota Islam yang terakhir yaitu Granada berhasil direbut mereka.
Kesatuan Spanyol pada waktu itu kurang utuh bila dibandingkan Perancis dan Inggris karena ada konflik Ras, agama, bahasa dan perasaan kebangsaan lokal. |
||
b.
|
Portugal
|
|
Cikal bakal negara nasional Portugal merupakan Subvasal
dari kerajaan Leon Castillia (Spanyol). Pada abad 14 yaitu tahun 1385 tentara
Portugal dibantu Inggris memerangi Kerajaan Castilia dan kalah sehingga
ambisi untuk menaklukan Portugis terhenti.
|
||
c.
|
Inggris
|
|
Nasionalisme Inggris tumbuh sejalan dengan pertentangan
antara kaum bangsawan (Inggris) dan Raja Inggris (asal Perancis). Terjadi
perang 100 tahun antara tahun 1337-1453 antara Raja Perancis melawan Vasalnya
(raja Inggris) berakhir dengan lenyapnya daerah raja Inggris di Perancis. Era
baru Inggris terjadi pada masa raya Henry VII Tudor. Ia Raja yang dapat
memahami dan menghayati aspirasi rakyat Inggris. Keturunannya yaitu Henry
VIII dan Elizabeth I dapat membawa Inggris pada suatu kedudukan yang sama
dengan negera Eropa lainnya. Dalam perang armada tahun 1588 melawan Spanyol,
Inggris bersekutu dengan Belanda dan unggul. Sejak itu kekuasaan maritim
Inggris terus berkembang.
|
||
d.
|
Prancis
|
|
Negara Nasional Prancis dirintis sejak Lous IX dari
dinasti Capet abad 13 yang berhasil memperluas Royal Domein meliputi separuh
dari wilayah Prancis. Namun ada salah satu masalah yaitu pertikaiannya dengan
Vasalnya yang kuat yang sekaligus adalah raja Inggris. Perang 100 tahun
melawan Inggris yang telah disinggung di atas telah menumbuhkan sentimen
nasional di Prancis. Kematian seorang pahlawan wanita Prancis bernama Joan
d’Aarc ( Jeanne d’Arc) pada tahun 1431 telah menjadi faktor pemersatu. Pada
mulanya perang bercorak perang feodal berakhir menjadi perang nasional.
Sebagai penjelasan berikutnya dapat Anda baca uraian negara nasional Belanda
berikut ini.
|
||
e.
|
Belanda
|
|
Yang dimaksud Belanda pada wakut itu meliputi Belanda
selatan (Belgia) dan Belanda Utara (negeri Belanda sekarang). Kota-kota
merdeka (city states) merupakan unit-unit politik yang independen meliputi 17
propinsi antara lain Antworpen, Brussel, Rotterdam, Utrech dan seterusnya.
Pada masa pemerintahan Phillip II (1556-1598) menggantikan ayahnya yaitu
Charles X Habsburg, Spanyol mengalami kejayaan dan wilayahnya termasuk
Belanda dan Austria. Ia menganggap Belanda sebagai satelit Spanyol dan harus
dimanfaatkan untuk kepentingan Spanyol. Iapun anti protestan yaitu agama yang
dianut sebagian besar orang Belanda Utara. Maka pada tahun 1567 timbul
pemberontakan terhadap kekuasaan Spanyol. Pada tahun 1580 Spanyol menutup
pelabuhan Lisabon bagi pedagang Belanda (Apa dampaknya bagi Belanda?). Tahun
1581 Belanda Utara memproklamirkan diri sebagai Republik, namun tidak diakui
oleh Spanyol baru pada tahun 1648 Spanyol mengakui Republik Belanda.
|
||
Sampai disini uraian mengenai terbentuknya negara-negara
nasional di Eropa. Sebelum melanjutkan belajar pada materi pelajaran lain. Kini
cobalah Anda mengikuti permainan kata yang tersedia pada papan kata (word
square) di bawah ini dengan menjawab pertanyaan sebagai berikut .
|
||
1.
|
Carilah 5 nama tokoh dan 5 nama tempat yang terdapat pada
papan kata di awah ini (mendatar, menurun dan menyamping)
|
|
2.
|
Berilah
keterangan dari masing-masing tokoh dan tempat tersebut.
|
|
|
Selamat
mencoba.
|
Apakah
Anda sudah menemukan dan menjelaskan nama-nama tokoh dan tempat tersebut?
Tidak sulit bukan? cobalah cocokkan hasil pekerjaan Anda dengan uriaan di
bawah ini.
|
|||||||||||
1.
|
Lima
tokoh yang tertera pada word square itu ialah:
|
||||||||||
|
|||||||||||
2.
|
Lima
tempat yang tertera pada word square ialah
|
||||||||||
|
Bagaimanakan
perkembangan kehidupan negara-negara nasional di Eropa antara abad 16-18 dalam
bidang ekonomi?
Negara-negara nasional Eropa menjalankan politik
merkantilisme yaitu paham yang melaksanakan kegitan perdagangan yang diatur
sepenuhnya oleh negara untuk memperoleh neraca perdagangan yang aktif.
Keuntungan perdagangan diwujudkan dalam bentuk logam mulia(emas) sebanyak
mungkin sebagai ukuran kekayaan, kesejahteraan dan kekuasaan negara (Raja).
|
Bagi negara-negera yang menjalankan
merkantilisme perencanaan perekonomiannya diatur sebagai berikut:
1. Berusaha
memiliki logam mulia sebanyak-banyaknya
2. Menggalakan perdagangan luar negeri untuk melengkapi perdagangan dalam negeri.
3. Menggalakkan kegiatan industri yang mengubah bahan baku menjadi bahan jadi untuk diekspor.
4. Menggalakan pertambahan penduduk sebab banyak tenaga kerja yang banyak diperlukan untuk industri.
5. Negara mengawasi perkembangan perekonomian dan ikut campur bila dianggap perlu.
2. Menggalakan perdagangan luar negeri untuk melengkapi perdagangan dalam negeri.
3. Menggalakkan kegiatan industri yang mengubah bahan baku menjadi bahan jadi untuk diekspor.
4. Menggalakan pertambahan penduduk sebab banyak tenaga kerja yang banyak diperlukan untuk industri.
5. Negara mengawasi perkembangan perekonomian dan ikut campur bila dianggap perlu.
Yang membedakan praktek
merkantilisme antar negara adalah taraf kemajuannya, pengaruh lingkungan, bakat
serta aspirasinya. Misalnya Inggris dan Belanda mengembangkan perniagaan luar
negeri yang melahirkan pelayaran niaga dan politik kolonial.
Pada uraian berikut ini dapat Anda
baca mengenai praktek merkantilisme di tiap negara-negara Eropa yaitu:
a.
|
Prancis
|
||||||||
Merkantilisme di Prancis
dilaksanakan oleh menteri keuangan pada masa raja Louis XIV (1661-1715) yang bernama
Jean Baptiste Colbert. Sehingga merkantilisme Prancis sering disebut
Colbertisme. Untuk melindungi produksi dalam negeri diadakan larangan impor
barang yang dapat dihasilkan sendiri atau dikenakan pajak yang tinggi.
Langkah kedua adalah menggalakan ekspor dengan pajak ringan atau bila perlu
bebas pajak. Dampak Colbertisme adalah Prancis menjadi negara yang kuat dan
maju perekonomiannya serta mendorong kekuasaan raja yang absolut sampai
dengan abad 18.
|
|||||||||
b.
|
Inggris
|
||||||||
Merkantilisme di Inggris
dimulai pada masa pemerintahan Henry VII (1485- 1509) dan meningkat pada masa
ratu Elizabeth I (1558-1603). Dalam bidang industri Elizabeth I mengeluarkan
peraturan wajib memakai topi dari laken/wol bagi mereka pada hari minggu untuk
ke gereja. Rakyat juga wajib makan ikan pada hari-hari yang ditentukan.
Dengan peraturan tersebut maka produksi nasional akan memperoleh pasaran di
Inggris. Ratu Elizabeth I juga meningkatkan pelayaran niaga Inggris. Pada
tahun 1588 terjadi perang armada di selat kanal besar antara armada gabungan
Inggris dan Belanja melawan Spanyol dan Inggris menang. Mulailah pelayaran
pantai direbut Inggris dan Belanda. Mengapa merkantilisme di Inggirs dapat
berjalan lancar? Beberapa faktor
pendukungnya adalah :
- Stabilitas pemerintahan
- System gilda telah pudar
- Letak geografis yang
strategis
- Kekayaan alam melimpah
berupa bahan dasar industry
- Tekad rakyat.
|
|||||||||
c.
|
Prusia
|
||||||||
Perekonomian Prusia pada abad 16 tertinggal jauh
dibandingkan dengan negara lain. Problema Prusia sebagai negara agraris pada
waktu itu tentu berbeda dengan Inggris dan Belanda sebagai negara pantai
karena sebagian besar produksinya adalah hasil pertanian. Pada awal abad 17
terjadi perang agama selama 30 tahun sehingga produksi merosot. Usaha yang
dilakukan pemerintah Prusia adalah :
1.
emigrasi dilarang/dipersulit.
2. imigrasi dianjurkan (pemodal dari luar diterima dengan terbuka). 3. mendirikan pabrik-pabrik yang dikelola negara Merkantilisme di Jerman disebut Kameralisme.
Istilah kameralisme berasal dari kata Camera yang berarti
kas raja. Tindakan merkantilisme dilakukan dengan memungut pajak untuk
mengembangkan perekonomian serta menggalakkan perusahaan dagang yang
beroperasi di negeri jajahannya. Yaitu Guineia di Afrika. Prusia kelak
berperan menjadi motor yang mempersatukan beberapa kerajaan menjadi negara
kesatuan Jerman tahun 1871. Selain ketiga negara tersebut, masih adakah
pelaksanaan merkantilisme di Eropa? Negara Eropa lainnya yang melaksanakan
merkantilisme adalah Spanyol di bawah pemerintahan raja Charles V serta
Belanda di bawah Prins Maurits. Belanda berusaha menguasai jalur pelayaran
niaga dan pembangunan armada lama yang berpotensi untuk jasa pengangkutan.
Reaksi terhadap merkantilisme adalah lahirnya para pemikir yang menganjurkan
adanya kebebasan berusaha bagi setiap orang seperti yang diutarakan oleh Adam
Smith dengan semboyan laisssez Faire, laissez Faire (bebas memproduksi serta
bebas memasarkan).
|
Sampai di sini apakah Anda sudah
paham? untuk menguji pemahaman Anda tentang merkantilisme kerjakanlah soal-soal
di bawah ini dengan seksama.
I. Carilah pasangan yang sesuai
dari pernyataan no. 1 – 6 dengan menuliskan pilihan jawaban antara A sampai F
pada kolom yang tersedia.
II. Berikan tanda cek pada kolom B jika pernyataan betul dan
kolom S jika pernyataan salah dengan alasan masing-masing.
Setelah Anda menyelesaikan laithan
soal di atas kemudian cocokkan jawaban Anda dengan kunci jawaban berikut ini :
I. 1. C 3. A 5. D
2. F 4. B 6. E
II.
|
1.
|
S
|
Kameralisme
berasal dari camera-kas raja
|
2.
|
B
|
Negara tidak hanya ikut campur bahkan sepenuhnya mengatur
kegiatan perdagangan untuk memperoleh keuntungan sebesarbesarnya dalama
bentuk logam mulia.
|
|
3.
|
B
|
Tiap negara menginginkan dapat mengumpulkan logam mulia sebagai
ukuran kekayaan kesejahteraan dan kekuasaan negara/ raja.
|
|
4.
|
B
|
Merupakan
monopoli pelayaran agar keuntungan jatuh ke tangan sendiri.
|
|
5.
|
S
|
Yang
digalakkan adalah ekspor lebih besar dari impor (perdaganganaktif)
|
|
6.
|
S
|
Merkantilisme merupakan kegiatan perdagangan yang
dimonopoli oleh negara sehingga pengusaha tidak memiliki kebebasan.
|
Bagaimana jawaban Anda apakah sudah
sesuai? Jika sudah sesuai berarti Anda telah selangkah lebih maju. Kini
lanjutkanlah menyimak materi pelajaran tentang Reformasi Gereja.
Renaissance | Tumbuhnya Negara Nasional
| Reformasi
Gereja | Revolusi
Industri | Revolusi
Perancis
Posting Komentar