Headlines News :
Home » » Terbentuknya Pemerintahaan Kolonial Hindia Belanda

Terbentuknya Pemerintahaan Kolonial Hindia Belanda

Written By Mas Wanto on 13 Oktober 2012 | Sabtu, Oktober 13, 2012




Terbentuknya pemerintahaan kolonial Hindia Belanda

Situasi di Eropa membawa perubahan pemerinahan di Belanda. Pada tahun 1795 tentara Perancis menyerbu Belanda sehingga pangeran Willem V melarikan diri ke Inggris. Kerajaan Belanda (Holand) selanjutnya dipimpin oleh Louis Napoleon, adik Napoleon Bonaparte, Kaisar Prancis. Louis Napoleon kemudian mengangkat Gubernur Jenderal untuk memerintah daerah kononial Hindia Belanda bernama Herman Willem Daendels. 

a.
Masa pemerintahan H.W. Daendels di Indonesia (1808-1811)

Perhatikan gambar di bawah kemudian simaklah uraian di bawah ini! Pada masa Daendels berkuasa, Prancis bermusuhan dengan Inggris dalam perang koalisi di Eropa. Maka tugas utama Dandels di Hindia Belanda adalah mempertahankan pulau Jawa dari serangan pasukan Inggris





Untuk melaksanakan tugas tersebut langkah-langkah yang ditempuh H.W. Dandels adalah sebagai berikut:

1.
Bidang Pertahanan

-
Menambah jumlah prajurit menjadi 18.000 yang sebagian besar dari suku-suku bangsa di Indonesia (pribumi)

-
Membangun benteng di beberapa kota dan pusat pertahananya di Kalijati Bandung

-
Membangun jalan raya dari Anyer sampai Panarukan kurang lebih 1.000 kilometer yang diselesaikan dalam waktu 1 tahun dengan kerja paksa/rodi di setiap 7 kilometer dibangun pos jaga. Perhatikan route jalan pada gambar 22 di bawah ini:



-
Membangun armada laut dan pelabuhan armada dengan pusat di Surabaya



2.
Bidang Keuangan antar lain:

-
Mengeluarkan mata uang kertas

-
Menjual tanah produktif milik rakyat kepada swasta sehingga muncul tanah swasta (partikelir) yang banyak dimiliki orang Cina, Arab, Belanda.

-
Meningkatkan pemasukan uang dengan cara-cara sebelumnya (VOC) yaitu memborongkan pungutan pajak. Contingenten, Penanaman Kopi dll.



3.
Bidang Pemerintahan :

-
Membentuk sekretariat negara untuk membereskan administrasi negara

-
Kedudukan Bupati sebagai penguasa tradisional diubah menjadi pegawai pemerintahan dan digaji.

-
Memindahkan pusat pemerintahan dari Sunda Kelapa ke Welterreden (sekarang gedung Mahkamah Agung di Jakarta)

-
Pulau Jawa dibagi menjadi 9 perfec/wilayah.

-
Membangun kantor-kantor pengadilan



Sisi negatif pemerintahan Daendels adalah membiarkan terus praktek perbudakan serta hubungan dengan raja-raja di Jawa yang buruk, sehingga menimbulkan perlawanan. Pada tahun 1811 Daendels ditarik ke Eropa digantikan oleh Gubernur Jendral Jansen yang semula bertugas di Tanjung Harapan (Afrika Selatan)



Tidak lama setelah Jansen memerintah, Inggris melakukan serangan atas wilayah-wilayah yang dikuasai Belanda seperti yang dapat Anda simak berikut ini.


b.
Masa pemerintahan Thomas Stamfort Raffles di Indonesia 1811-1816

Pada tahun 1811 pimpinan Inggris di India yaitu Lord Muito memerintahkan Thomas Stamford Raffles yang berkedudukan di Penang (Malaya) untuk menguasai Pulau Jawa. Dengan mengerahkan 60 kapal, Inggris berhasil menduduki Batavia pada tanggal 26 Agustus 1811 dan pada tanggal 18 September 1811 Belanda menyerah melalui Kapitulasi Tuntang.






Pemerintahaan Inggris di Indonesia dipegang oleh Raffles yang gambarnya dapat anda lihat di samping. Raffles diangkat sebagai Letnan Gubernur dengan tugas mengatur pemerintahan dan peningkatan perdagangan dan keamanan.
Untuk menambah wawasan Anda, silahkan Anda simak gambar 23 berikut ini Setelah Anda mengenal gambar 23, silahkan Anda lanjutkan uraian materi tentang tindakan Raffles selama memerintah di Indonesia.
       



1.
Bidang pemerintahan

-
Membagi Pulau Jawa menjadi 18 karesidenan

-
Mengangkat Bupati menjadi pegawai negeri yang digaj

-
Mempraktekan sistem yuri dalam pengadilan seperti di Inggris

-
Melarang adanya perbudakan

-
Membangun pusat pemerintahan di Istana Bogor



2.
Bidang perekonomian dan keuangan

-
melaksanakan sistem sewa tanah (Land rente), Tindakan ini didasarkan pada pendapatan bahwa pemerintah Inggris adalah yang berkuasa atas semua tanah, sehingga penduduk yang menempati tanah wajib membayar pajak.

-
Meneruskan usaha yang pernah dilakukan Belanda misalnya penjualan tanah kepada swasta, serta penanaman kopi.

-
Melakukan penanaman bebas, melibatkan rakyat ikut serta dalam perdagangan.

-
Memonopoli garam agar tidak dipermainkan dalam perdagangan karena sangat penting bagi rakyat.

-
Menghapus segala penyerahan wajib dan kerja rodi




Di samping tindakan Raffles di bidang pemerintahaan dan perekonomian/ keuangan tersebut masih ada tindakan lain yang berpegaruh bagi Indonesia? Selain pengusaha, Raffles juga seorang sarjana yang sangat tertarik dengan sejarah dan keadaan alam Indonesia. Tindakan yang dilakukan Raffles antara lain:

-
Membangun gedung Harmoni di jalan Majapahit Jakarta untuk Lembaga Ilmu pengetahuan yang berdiri sejak tahun 1778 bernama Bataviaasch Genootschap

-
Menyusun sejarah Jawa berjudul “Histori of Jawa“ yang terbit tahun 1817.

-
Namanya diabadikan pada nama bunga Bangkai raksasa yang ditemukan seorang ahli Botani bernama Arnold di Bengkulu dan Raffles adalah Gubernur Jenderal di daerah tersebut. Tahukah anda nama bunga tersebut?Rafflesia Arnoldi namanya.

-
Isteri Raffles bernama Olivia Marianne merintis pembuatan kebun Raya Bogor.

-
Tindakan yang merugikan Indonesia adalah pada masa Raffles, bendabenda purbakala di boyang untuk memperkaya musium Calcutta di India di antaranya prasasti Airlangga tahun 1042 yang sering disebut Batu Calcutta



Mengapa pemerintahaan Raffles hanya bertahan sampai tahun 1816? Keadaan di negeri jajahan rupanya sangat bergantung pada keadaan di negeri Eropa. Pada tahun 1814 Napoleon Bonaparte kalah melawan raja–raja di Eropa dalam perang koalisi. Untuk memulihkan kembali keadaan Eropa maka diadakan konggres Wina 1814 sedangkan antara Inggris dan Belanda ditindaklanjuti






Konsekuensi dari perjanjian tersebut maka Inggris meninggalkan Pulau Jawa. Raffles kemudian menduduki pos di Bengkulu. Pada tahun 1819 Inggris berhasil memperoleh Singapura dari Sultan Johor. Pada Tahun 1824 Inggris dan Belanda kembali berunding melalui Treaty Of London tahun 1824 isinya antara lain menegaskan :
1.
Belanda memberikan Malaka kepada Inggris dan sebaliknya Inggris memberikan Bengkulu kepada Belanda.
2.
Belanda dapat berkuasa di sebelah selatan garis paralel Singapura sedangkan Inggis di sebelah Utaranya.

Sampai disini uraian tentang masa pemerintahan kolonial Belanda di Indonesia. Untuk menguji pemahaman Anda, kerjakan isian tabel di bawah ini tentang perbandingan pemerintahan Daendels dan Raffles. Seiring dengan perubahan permintaan dan kebutuhan di Eropa dari rempahrempah ke tanaman industri yaitu kopi, gula dan teh maka pada abad 18 VOC mengalihkan perhatiannya untuk menanam ke tiga jenis barang komoditi tersebut. Misalnya tebu di Muara Angke (sekitar Batavia), kopi dan teh daerah Priangan.

Dalam melaksanakan pemerintahan VOC banyak mempergunakan tenaga Bupati. Sedangkan bangsa Cina dipercaya untuk pemungutan pajak dengan cara menyewakan desa untuk beberapa tahun lamanya. Bagaimana perkembangan VOC selanjutnya? Pada pertengahan abad ke 18 VOC mengalamii kemunduran karena beberapa sebab sehingga dibubarkan.
1.
Banyak pegawai VOC yang curang dan korupsi
2.
Banyak pengeluaran untuk biaya peperangan contoh perang melawan Hasanuddin dari Gowa.
3.
Banyaknya gaji yang harus dibayar karena kekuasaan yang luas membutuhkan pegawai yang banyak
4.
Pembayaran Devident (keuntungan) bagi pemegang saham turut memberatkan setelah pemasukan VOC kekurangan
5.
Bertambahnya saingan dagang di Asia terutama Inggris dan Perancis.
6.
Perubahan politik di Belanda dengan berdirinya Republik Bataaf 1795 yang demokratis dan liberal menganjurkan perdagangan bebas.

Berdasarkan alasan di atas VOC dibubarkan pada tanggal 31 Desember 1799 dengan hutang 136,7 juta gulden dan kekayaan yang ditinggalkan berupa kantor dagang, gudang, benteng, kapal serta daerah kekuasaan di Indonesia.

Perbandingan Pemerintahan Daendels dan Raffles di Indonesia.


 Setelah selesai mengerjakan, silahkan Anda mencocokan jawaban Anda dengan uraian  di bawah ini.
1.
A.
1808-1811,

B.
1811-1816
2.
A.
9 per faktur

B.
Karesidenan
3.
A   dan B   sama yaitu Bupati dijadikan pegawai pemerintah dan digaji
4.
A.
mempraktekan kerja rodi membangun jalan Raya

B.
menghapus Rodi
5.
A.
Gedung Mahkamah Agung di Jakarta

B.
Istana Bogor
6.
A.
Membiarkan terus adanya perbudakan

B.
Melarang perbudakan
7.
A = B    Melanjutkan usaha-usaha sejak VOC misalnya penjualan tanah kepada swasta,
8.
penanaman kopi dll.
9.
A.
Jalan Raya Anyer-Panarukan, Gedung Mahkamah Agung

B.
Istana Bogor, Kebun Raya Bogor, bunga bangkai (Rafflesia Arnoldi) dan buku “History Of Java)
Apakah jawaban Anda sudah sesuai? Jika masih ada kesalahan cobalah dibaca dan dipahami kembali bagian yang belum dikuasai. Setelah semuanya dipahami Anda dapat melanjutkan belajar tentang hal-hal baru di bawah ini.


Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Mas Wanto Template | Find The World
Copyright © 2013. Find The World - All Rights Reserved
Template Created by Creating Published by Mas Wanto
Proudly powered by Find The World