Headlines News :
Home » » Revolusi Perancis

Revolusi Perancis

Written By Mas Wanto on 13 Oktober 2012 | Sabtu, Oktober 13, 2012




Revolusi Perancis

Untuk memperjelas pemahaman Anda mengenai keadaan Perancis yang akan Anda pelajari, terlebih dahulu simaklah dengan seksama peta Perancis dan negara-negara sekitarnya di bawah ini. 


Meletusnya revolusi Perancis tidak dapat dilepaskan dari praktek pemerintahan yang absolut yang berlangsung hampir di seluruh Eropa. Absolutisme pada mulanya diajarkan oleh seorang pemikir asal Frorence, Italia yang bernama Niccolo Machiavelli (1469-1527). Dalam bukunya berjudul “Il Principe” yang berarti Sang raja, Machiavelli menjelaskan bahwa dalam memerintah, seorang raja boleh bertindak/berkuasa tanpa batas terhadap negara, harta dan rakyatnya asalkan untuk kejayaan negara tersebut. Pemikiran Machiavelli ini tak dapat dipisahkan dari latar belakang hidupnya di Italia yang pada waktu itu sulit bersatu. Italia termasuk negara Eropa yang baru terbentuk sebagai negara kesatuan seperti sekarang ini pada tahun 1861.

Pandangan Machiavelli ini banyak dilakukan oleh raja-raja pada waktu itu. Mereka bertindak tanpa batas yang menyebabkan penderitan bagi rakyatnya namun hanya untuk kepentingan diri dan lingkungan istana. Reaksi terhadap kesewenang-wenangan raja itulah yang menyebabkan revolusi Perancis seperti uraian berikut ini. 

A.
Sebab-sebab Revolusi Perancis

1.
Pemerintahan monarkhi absolut.
Pemerintahan absolut di Perancis diawali pada masa raja Henry IV Navare 1589-1610 dilanjutkan oleh Louis XIII sejak 1610-1643. Lous XIII didampingi Perdana Menteri Richellieu yang menyatakan “raja tak akan membagi otoritasnya dengan siapapun juga, termasuk para bangsawan tinggi”. Selain itu juga Perdana Menteri Kardinal Mazaru. Pengganti Louis XIII adalah Louis XIV yang memerintah paling absolut selama 72 tahun (1643-1715). Dalam memerintah, raja didampingi Perdana Menteri Kardinal Mazarin dan Menteri keuangan bernama Colbert. Masih ingatkah Anda apa yang dimaksud Colbertisme dalam uraian merkantilisme di depan?





Ciri-ciri pemerintahan Louis XIV adalah :
-   Bergelar raja matahari (Le Roi Soleil)
-   Menganggap dirinya wakil Tuhan di dunia (Le Droit Devine) sehingga rakyat harus tunduk.
-   Semboyan “negara adalah saya” (Letat Eest Moi)
-   Membangun  istana Versailles yang megah seperti gambar di bawah ini.







-
memerintah tanpa konstitusi (UUD)


-
tidak ada pengawasan dari Parlemen karena Dewan Perwakilan Rakyat sudah dibubarkan oleh Lous XIII.


-
Tidak ada kepastian hukum bagi seluruh warga dengan mudah orang yang dicurigai diberi surat penangkapan (lettre de cachet) dan di penjara.


-
Tanpa anggaran belanja yang pasti sehingga raja dan kerabat istana hidup berfoya-foya.






Raja berikutnya adalah Louis XV yang memerintah tahun 1715-1774. Pada masa pemerintahannya muncul banyak kritik dari para pemikir modern28 sejak tahun 1774 Louis XVI memerintah sampai terjadinya Revolusi perancis 1789.






Selain keadaan pemerintahan yang buruk, bagaimana keadaan sosialnya? Anda dapat memahami kondisi sosial di Perancis melalui uraian berikut.





2.
Keadaan masyarakat feodalis
Sebelum meletusnya Revolusi Perancis tanggal 14 Juli 1789 masyarakat Perancis digolongkan menjadi 4 bagian yakni Raja dan bangsawan, Gerejawan kaum borjuis dan rakyat jelata yang pada umumnya adalah petani. Masing-masing golongan mempunyai hak dan kewajiban yang berbeda.



-
Terjadinya kesenjangan dan kecemburuan sosial Berbagai jenis pajak yang harus dibayar rakyat antara lain pajak tanah (taille), gandum (gabele), anggur (aide), penangkapan ikan dan lainlain. Rakyat dijadikan tunggangan danmemikul beban bagi kehidupan kaum bangsawandan gerejawan seperti tampak pada gambar kartun di samping Selain tekanan ekonomi masyarakan juga dihantui oleh berbagai hukuman


-
golongan Gereja memiliki hak istimewa antara lain memungut pajak dari rakyat.


-
Golongan borjuis umumnya adalah penduduk kota, terdiri dari pedagang kaya, pemilik modal yang banyak dibebani berbagai macam pajak.


-
Rakyat jelata umumnya adalah petani-petani Rerancis waktu itu bertugas menggarap tanah milik golongan I (raja dan bangsawan) dan II (gerejawan). Mereka tidak dianggap dalam struktur masyarakat, tak memiliki hak pribadi sebagai manusia yang ada kewajiban.






Terjadinya kesenjangan dan kecemburuan social
Berbagai jenis pajak yang harus dibayar rakyat antara lain pajak tanah (taille), gandum (gabele), anggur (aide), penangkapan ikan dan lain-lain. Rakyat dijadikan tunggangan dan memikul beban bagi kehidupan kaum bangsawan dan gerejawan seperti tampak pada gambar kartun di bawah Selain tekanan ekonomi masyarakan juga dihantui oleh berbagai hukuman.








Bagaimanakah reaksi masyarakat terhadap kehidupan yang diatur secara absolut dengan sistem masyarakat Feodalis yang buruk? Pada abad 17- 18 muncullah pendapat para ahli fikir yang menganut aliran Rationalisme dan Romantisme yang mendorong gerakan menentang raja-raja absolut seperti yang dapat Anda pelajari pada uraian selanjutnya.





3.
Munculnya pendapat dari ahli pikir


-
John Locke (1632-1704) dari Inggris. Ia menginginkan sebuah negara berbentuk kerajaan yang dibatasi Undang-undang Dasar (monarkhi Konstitusi). Ia juga membagi kekuasaan menjadi tiga bagian yakni legislatif (pembuat Undang-undang) eksekutif (pelaksana Undangundang dan Federatif (hubungan internasional)



-
Montesquieu 1689-1755 dari Perancis. Pendapatnya disebut Trias Politika karena membagi kekuasaan menjadi 3 lembaga yang terpisah yaitu legislatif (pembuat undang-undang), eksekutif (pelaksana undang-undang) dan yudikatif (mengawasi pelaksanaan undangundang). Menurut Anda apakah sistem kekuasan di Indonesia menerapkan terori Montesquieu?



Diskusikan masalah ini dengan teman-teman Anda. Untuk meyakinkan jawaban Anda, Anda dapat pula bertanya pada guru bina PPKN



 -


Voltaire 1694-1778 dari Perancis. Kritikan Voltaire sangat tajam terhadap pemerintahan absolute. Ia meperjuangkan kebebasan dan kemerdekaan pribadi, agama dan mengeluarkan pendapat (Liberte entiere de la personne, ….. de la religion, de la presse)



-
Jean Jacques Rousseau 1712-1778, seorang pemikir Perancis. Dalam buku “du Condtract Sosial“ yang artinya: Perjanjian Masyarakat, Rousseau mengatakan bahwa menurut kodratnya, manusia itu sama dan merdeka dalam mengatur kehidupannya. Masyarakat mengadakan perjanjian untuk membentuk pemerintahan yang menyelenggarakan ketertiban bagi masyarakat sehingga terjamin haknya. Jadi raja yang memerintah itu memegang kedaulatan dari rakyat. 








Sehingga dalam memerintah harus mendengarkan suara rakyat, karena suara rakyat adalah suara Tuhan (Vox Populi, Vox Dei) Gagasan Rousseau melahirkan paham demokrasi modern (dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat).

Demikianlah uraian mengenai pendapat para ahli pikir, untuk mengukur tingkat pemahaman Anda, Silahkan Anda mengerjakan latihan soal di bawah ini.
1. a.   Berikan tanggapanmu mengenai pendapat Machiavelli
    b.   Mengapa struktur masyarakat feodalis menimbulkan kecemburuan sosial?
    c.   Berikan penjelasanmu/contoh kebebasan-kebebasan yang diperjuangkan oleh Voltair!
2. Berikan penjelasan tentang:
    a.   Ciri-ciri raja absolut di Perancis
    b.   Jenis-jenis pajak yang menyengsarakan rakyat Perancis
    c.   Lembaga-lembaga di Indonesia pemegang kedaulatan menurut ajaran Montesquieu.

Jika Anda telah selesai menjawab soal di atas kemudian cocokkan jawaban Anda dengan Kunci jawaban berikut ini.
1.
a.
Pendapat Machiavelli adalah raja bisa bertindak apa saja untuk kejayaan negara, sayang teori ini diselewengkan oleh raja-raja untuk kepentingan sendiri.

b.
Struktur masyarakat feodalis tidak menjamin keadilan hak dan kewajiban yang sama untuk semua golongan sehingga golongan paling bawah sangat dirugikan, terjadinya kesenjangan sosial.

c.
-   Kemerdekaan pribadi = menentukan pilihan hidup
-   agama = memeluk agama yang diyakini (Islam, Kristen dll.)
-   mengeluarkan pendapat = menulis artikel di koran dll.
2.
a.
Ciri raja absolut di Perancis adalah memerintah tanpa


-   Konstitusi (UUD)
-   Di awasi oleh DPR
-   Anggaran hukum bagi rakyatnya

b.
Jenis-jenis pajak di Perancis :Gabelle/garam, aide/anggur, taille/ tanah, penangkapan ikan dll

c.
Legislaltif
Eksekutif
Yudikatif
:
:
:
DPR – bersama Presiden menyusun UU
Presiden
Badan Peradilan : MA, Kejaksaan

Bagaimana jawaban Anda apakah sudah sesuai? Jika sudah sesuai berarti Anda sudah maju selangkah, Bagus! Untuk selanjutnya simaklah sebab khusus meletusnya revolusi Perancis berikut ini.
Sebab khusus revolusi Perancis adalah masalah keuangan yang buruk pada masa Louis XVI kas negara digunakan untuk membiayai angkatan ber-senjata. Tentara Perancis pernah dikirim ke Amerika utara dalam perang kemerdekaan melawan Inggris dipimpin Jendral Lafayette. Selain itu keuagnan negara banyak dikeluarkan untuk membiayai kehidupan mewah Istana. 


Perhatikan gambar 11 dan 12. Raja Louis XVI dan isterinya yang bernama Marie Antoinette, hidupnya pernah kemewahan. Ratu banyak menghabiskan anggaran untuk kehidupannya sehingga dijuluki “Madame defisit”. Raja tinggal di istana Versaille didampingi para bangsawan yang jumlahnya mencapai 17.000 orang sekitar 16.000 orang diantaranya mengabdi kepada raja. Kehidupan istana ini menghasibkan anggaran tiga puluh lima juta livre pada tahun 1789 yang berarti seperlima belas dari seluruh pendapatan negara.

Untuk mengisi kas negara, raja berupaya untuk memungut pajak untuk semua golongan masyarakan caranya dengan mengundang kembali Etats Generaux (Dewan Perwakilan Rakyat) yang telah dibekukan sejak raja Louis XIII agar bersidang bembahas keuangan tersebut. Perdebatan dalam badan perwakilan inilah yang mempercepat meletusnya revolusi Prancis seperti yang dapat Anda pelajari pada uraian berikut ini.

 B.
Jalannya Revolusi Perancis

Situasi di perancis semakin kritis ketika terjadi sidang Dewan Perwakilan Rakyat pada tanggal 5 Mei 1789 yang dihadiri oleh :
1.    Wakil golongan I (bangsawan) = 300 orang
2.    Wakil golongan II (ulama) = 300 orang
3.    Wakil golongan III (Borjuis) = 600 orang

Wakil golongan 1 dan 2 menghendaki pemungutan suara berdasar golongan. Mengapa demikian karena mereka akan satu suara. Golongan 3 32 menghendaki suara perorangan sehinga berimbang bahkan mungkin ada tambahan suara dari golongan 1 dan 2 yang bersimpati dengan mereka. Terhadap perbedaan ini raja tidak bersikap tegas.

Pada tahap berikutnya golongan III menyatakan Etats Genaraux sebagai Assemblee Nationale (Dewan Nasional) yang melanjutkan Sidang tanpa megnenal golongan pada tanggal 17 Juni 1789 Peristiwa ini dianggap sebagai awal dimulainya Revolusi. 

Munculnya berita yang menyatakan bahwa raja akan menindas mereka menyebabkan rakyat Paris pada tanggal 14 Juli 1789 menyerbu penjara Bastile. Apa tujuan mereka melakukan hal itu? Bastile adalah lambang absolutisme. Mereka membebaskan para pemimpin rakyat serta mengambil senjata untuk menghadapai tekanan dari pasukan istana. Berkobarlah revolusi Perancis. 

Perhatikan gambar 13, setelah pertempuran selama 4 jam Bastile dapat dikuasai oleh Rakyat. Kemudian Jenderal La Fayette yaitu tokoh militer yang pernah dikirim ke Amerika guna membantu perang kemerdekaan AS diangkat menjadi Komandan Pengawal Nasional 


Tindakan revolusi berikutnya adalah menetapkan Deklarasi hak-hak manusia dan hak warga negara (Declaration des Droits de’l Homme et du Citoyen) Pada tanggal 27 Agustus 1789. Apakah isi deklarasi tersebut?. Deklarasi itu berisi beberapa prinsip antara lain:
1.
Setiap manusia memiliki hak yang sama dihadapan Tuhan dan di dalam negera merdeka.
2.
Setiap manusia memiliki hak-hak asasi yang tidak dapat dihapus oleh siapapun yaitu hak hidup, hak milik perseorangan, hak kemerdekaan, kebebasan berpendapat dan keamanan.


Dengan meletusnya revolusi Perancis, perubahan-perubahan di Perancis setelah revolusi adalah:
1.
Menyusun pemerintahan baru berdasarkan Undang-undang
2.
Feodalisme dihapuskan. Semua orang disapa dengan istilah “Citoyen” seperti sebutan “Bung” di Indonesia pada awal kemerdekaan.
3.
Rohaniwan menjadi pegawai pemerintah dan tanahnya disita
4.
Lahir semboyan Liberte (kebebasan), egalite (persamaan) dan fraternite ( persaudaraan) sebagai prinsip-prinsip demokrasi.
5.
Bendera kerajaan diganti dengan bendera nasional. Dengan rincian sebagai berikut:

1. Warna biru lambang persaudaraa.
2. Warna putih lambang persamaan.
3. Warna merah lambang kebebasan.

6.

Lagu Mersailles dinyatakan sebagai lagu kebangsaan
7.
Membentuk tentara nasional dipimpin oleh Jendral La Fayette

Bandingkanlah berbagai perubahan itu dengan peristiwa sejak proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1945.

Setelah membaca uraian di atas mungkin timbul pertanyaan Anda, bagaimana nasib raja Louis XVI setelah revolusi Perancis? Melihat gelora revolusi semakin dasyat, raja beserta keluarga melarikan diri namun tertangkap di Varennes pada tanggal 21 Juni 1791. Raja dipaksa menanda tangani konstitusi sehingga Perancis menjadi kerajaan ber Undang- Undang Dasar (Monarkhi konstitusional). 

Revolusi Perancis kemudian mendapatkan reaksi yang cukup gigih dari rajaraja Eropa karena takut apabila pengaruh revolusi Perancis akan menjalar ke negara-negara Eropa sehingga mereka mencoba memulihkan kekuasaan Louis XVI di Paris. Dukungan itu antara lain datang dari Austria sehingga terjadi perang tanggal 20 April 1792 dan Perancis kalah. 

Muncullah desas desus kalau raja dan istrinya memihak lawan sehingga dianggap menjadi penghianat bangsa. Oleh pemegang kekuasaan waktu itu raja ditangkap dan dihukum mati dengan pisau guillotin. Pelaksanaan eksekusi terhadap raja pada tanggal 21 Januari 1793 untuk Maria Antoinette pada bulan Oktober 1793.
Tahukan Anda mengenai Guillotin? 

Guillotin adalah alat/pisau pemenggal kepala yang sangat tajam untuk menghukum mati para penjahat atau orang yang dikenai hukuman , diciptakan oleh Fr. Yoseph Ignoce Gullotin. Dr. Yoseph I Guillotin adalah seorang dokter hewan. Ia merasa prihatin melihat eksekusi pada masa revolusi. Untuk membantu mengurangi “penderitaan” diciptakanlah alat yang “ternyata” efektif.

Bagaimanakah perkembangan di perancis selanjutnya? Revolusi Perancis meletus pada masa kekuasaan Dewan Konstitusi yang selanjutnya berubah menjadi:
1.
Masa Legislatif 1791 –1792
Masa ini ditandai adanya perebutan pengaruh antara partai Girondin yang terdiri dari kaum terpelajar dengan Montagne yang terdiri dari rakyat jelata. Montagne menghendaki pemerintahan Republik.
2.
Masa Konvensi 1792 – 1795
Partai Montagne menang, bentuk kerajaan diganti dengan republik. Raja dan permaisuri dihukum mati seperti uraian di atas. Tampillah tokoh-tokoh, Robespierre, Marat, Danton yang memerintah dengan kejam dan tegas. Pemerintahan mereka disebut pemerintahan teror.
3.
Masa Direktorat 1799-1804
Disebut masa Direktorat karena pemerintahannya dipegang oleh 5 orang Direktur.
4.
Masa Konsulat 1795-1799
Pemerintahan Perancis dipegang oleh 3 orang Konsul, salah satunya adalah Napoleon Bonaparte Setelah memecat 2 orang Konsul lainnya, ia menyatakan diri sebagai Konsul seumur hidup dan sejak 1804 sebagai Kaisar Perancis.
5.
Masa Kekaisaran 1804-1814
Napoleon Bonaparte lahir tahun 1796 di Ajaccio, Pulau Corsica. Ia meniti karier sebagai tentara pada usia 28 tahun menjadi Jendral dan pernah memimpin perang koalisi sampai 7 kali untuk menghadapi negara-negara Eropa yang bergabung menentang Perancis.



Sebagai seorang kaisar ia menginginkan keturunan untuk menggantikan kekuasaannya. Ia menceraikan Josephine de Beauharnaes karena tidak memberikan keturunan dan menikahi Maria Louis yang melahirkan Napoleon II. Ia berhasil menaklukkan Eropa. Perhatikan gambar 15 Ia menerapkan sistem nepotisme selama memerintah. Tahukan Anda apa pengertian nepotisme?


Nepotisme adalah system kekuasaan yang melibatkan keluarga dalam memerintah untuk melestarikan kekuasaan dan kepentingannya. Tindakan Nepotisme Napoleon adalah mengangkat saudara-saudaranya menjadi penguasa yaitu:
-
Yoseph Bonaparte menjadi raja Spanyol
-
Louis Bonaparte menjadi raja Belanda. Pada masa pemerintahannya diutuslah Daendels ke Indonesia sebagai Gubernur Jendral Hindia Belanda 1908-1811
-
Jerome menjadi raja Jerman
-
Iparnya bernama Murat menjadi raja Napels
-
Napoleon II putranya diangkat menjadi raja Roma


Walaupun selama memerintah Napoleon banyak mengorbankan kepentingan rakyat antara lain rakyat terus menerus dikerahkan untuk perang koalisi dari tahun 1799-1815 namun pemerintahannya juga membawa banyak kemajuan bagi Perancis. Napoleon Bonaparte menjalankan pemerintahan selama 15 tahun ( 5 tahun menjadi konsul dan 10 tahun menjadi kaisar) Reformasi yang telah dijalankan antara lain :
01.
Menghapus semua hak istimewa golongan I dan II
02.
Memperbaharui system pajak yang memberi keadilan bagi semua golongan
03.
Memperbaharui hubungan dengan Paus di Roma
04.
Gereja mendapatkan perlindungan hukum
05.
Kebebasan beragama dijamin
06.
Dalam bidang hukum mengeluarkan code Napoleon
07.
Mengatur pelaksanaan pendidikan dasar dan menengah.

Demikianlah uraian materi mengenai revolusi Perancis untuk mengukur pemahaman Anda kerjakan soal-soal berikut ini.
I.
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan mengisi titik-titik yang ada!

1.
Gelar Maria Antoinette adalah …………

2.
Wakil golongan I dan II di DPR menghendaki pemungutan suara per golongan karena ………………

3.
Alasan rakyat menyerbu penjara Bastille pada tanggal 14 Juli 1789 adalah :
a)…………………………
b)…………………………         c)…………………….

4.
Beberapa hak asasi manusia pernyataan tanggal 27 Agustus 1789 meliputi
a) ………………         b)………………….         c)…………….
d)…………….....         e)……………..

5.
Makna semboyan fraterinte pada revolusi Perancis adalah ……………………..

6.
Ciri dan tokoh pemerintah teror di Perancis adalah
a)………………..        b)…………………

7.
Penyebab perang koalisi adalah …………….

8.
Kitab hukum undang-undang Perancis disebut ……………………



II.
Uraikan pendapatmu tentang:

1.
Hukuman mati dengan pisau guulotine

2.
Sistem pemerintahan Nepotisme

3.
Tuliskan 3 tindakan yang kurang baik dan 3 tindakan positif Napoleon sebagai pemimpin.

Setelah Anda selesai mengerjakan soal di atas, cocokkan jawaban Anda dengan uraian di bawah ini.
I.
1.
Madame Devisit

2.
Akan memperoleh kemenangan karena golongan I dan II dua suara sedangkan golongan III hanya 1 suara sehingga pada saat voting menjadi 2 : 1.




3.
a.   merobohkan lambing absolutisme
b.   membebaskan para tokoh yang ditahan
c.   mendapatkan persenjataan.




4.
a.   hidup
b.   milik perseorangan
c.   kemerdekaan
d.   kebebasan berpendapat
e.   Keamanan.




5.
Fraternite atau persaudaraan melambangkan hapusnya sisstem feodalisme. Tidak ada lagi pembedaan kelas bangsawan dan rakyat, manusia dipandang sama maartabatnya.




6.
a.   Kejam dan tegas
b.   Robespierre, Marat, Danton..




7.
Perancis harus menghadapi gabungan tentara negara-negara Eropa yang menentang Revolusi perancis.




8.
Code Napoleon






II.
1.
Sedapat-dapatnya hukuman mati dihindari kalau terpaksa lebih baik dengan tembakan, sebab di guillotin tidak manusiawi.




2.
Pemerintahan Nepotisme cenderung buruk karena hanya mengutamakan kepentingan keluaarga dan golongan/kroninya. Hendaknya kesempatan terbuka luas uantuk siapa saja yang mampu.




3.
Tindakan Napoleon yang kurang baik :
-   menceraikan isterinya.
-   Mengangkat dirinya konsul seumur hidup
-   Pemerintahan Nepotisme
Tindakan positif Napoleon:
-   membuka kesempatan pendidikan untuk seluruh rakyat
-   memerintahkan penyusunan kitab hukum
-   mengakui hak milik petani atas tanah



Sudah cocokkah jawaban Anda dengan keterangan di atas? Jika belum sesuai, jangan menyerah!

Anda perlu mempelajari bagian yang mungkin sulit agar dapat dipahami dan pasti bisa.



Apakah revolusi Perancis membawa dampak bagi dunia internasional? Ternyata ya, baik itu bidang politik, ekonomi maupun sosial yaitu:
1.
Politik :

-
Berkembangnya paham liberalisme. Pada masa berkuasa di Indonesia H.W. Daendels juga memperkenalkan paham liberalisme.

-
Kekuasaan tertinggi adalah undang-undang sehingga absolutisme diganti pemerintahan berkontitusi.

-
Berkembangnya paham nasionalisme

-
Berkembangnya paham demokrasi dan pemerintahan republik.
2.
Ekonomi

-
Berkembangnya paham demokrasi dan pemerintahan republik.

-
Hapusnya pajak feodal

-
Berkembangnya industri terutama di Eropa
3.
Sosial

-
Hapusnya feodalisme diganti susunan masyarakat yang dibedakan menurut fungsinya.

-
Setiap warga negara berhak mengenyam pendidikan

Sampai di sini materi kegiatan belajar 1 yang dapat Anda pelajari. Untuk mengukur pemahaman Anda berikut ini kerjakanlah latihan soal dengan cermat. Sebaiknya Anda tidak melihat kunci jawban sebelum mengerjakan soal hingga selesai. 


Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Mas Wanto Template | Find The World
Copyright © 2013. Find The World - All Rights Reserved
Template Created by Creating Published by Mas Wanto
Proudly powered by Find The World